Biografi KH. Shodiq Hamzah, Pendiri Pesantren Asshodiqiyyah Semarang

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru Beliau
2.3  Mendirikan Pondok Pesantren

3.    Penerus Beliau
3.1  Anak-anak Beliau

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Karier Beliau
4.2  Karya-karya Beliau
4.3  Penghargaan

5.    Referensi

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga 

1.1 Lahir
Nama lengkap dan silsilah beliau adalah Shodiq bin Hamzah bin Utsman. KH. Shodiq Hamzah lahir di Demak pada tanggal 1 Januari tahun 1954. Beliau terlahir dari keluarga yang amat religius dan merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara pasangan KH. Hamzah Utsman dan Nyai Hj. Rohanah, yang merupakan asli penduduk desa Tambak Roto, Sayung, Demak, Jawa Tengah.

1.2 Riwayat Keluarga
KH. Shodiq Hamzah Menikah dengan Nyai Hajjah Masri’ah Ridwan, dari pernikahan beliau dikaruniai lima orang anak. Yakni Haji Mochammad Shidqon Prabowo, Almarhum Rasyidah Shodiq, Almarhum Lailiyah Shodiq, Haji Mohammad Zam Zami ‘Urif, dan Hajah Hayati Mardliyah.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

Namun, saat terjadi tragedi G30SPKI, KH. Shodiq Hamzah kecil dan teman-temannya terpaksa terhenti bersekolah di jenjang kelas 5 SR atau saat ini dikenal dengan Sekolah Dasar. Sebagai gantinya, beliau kemudian mengikuti pendidikan dasar persamaan. Sesudah itu, KH. Hamzah Utsman menitipkan KH. Shodiq Hamzah kecil ke Pondok Pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak yang diasuh langsung oleh Syaikh Musliḥ Abdurraḥmān al-Marāqi. Dari Pesantren Futuhiyyah inilah, KH. Shodiq Hamzah mendapatkan pengetahuan agama yang mumpuni dan menjadi cikal bakal produktifitasnya dalam berkarya.

2.2 Guru-Guru Beliau

  1. KH. Hamzah Utsman
  2. Syaikh Musliḥ Abdurraḥmān al-Marāqi

2.3 Mendirikan Pondok Pesantren
Pesantren Asshodiqiyyah terletak diatas tanah Hak Milik seluas kurang lebih 2,9 Ha telah berdiri sebuah Masjid (Al Mabrur), Pondok Pesantren Putra dan Putri, Gedung SMK, Gedung SMP IT, SD IT dan Gedung yang dibangun akan diperuntukkan Aula, BMT dan KOPONTREN serta Insya Allah ke depannya nanti akan di bangun Perguruan Tinggi (Kebidanan dan Keperawatan). Dari pesantren ini melahirkan banyak tokoh salah satunya ialah Habibburahman el-Shirazy yang lebih dikenal sebagai kang Abiq.

Yayasan Asshodiqiyah didirikan dengan Akte Notaris Nomor 10 tanggal 14 September 1998 diketuai oleh seorang Kyai yang kharismatik yaitu KH. Shodiq Hamzah yang selama ini dikenal melaksanakan Bimbingan Haji KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) dan Umroh dengan jama’ah sekitar 500 orang setiap musim haji.

Pesantren Asshodiqiyah yang berlokasi di Jl. Sawah Besar Timur I No. 99 RT. 08 RW. 02 Kel. Kaligawe, termasuk dalam Kecamatan Gayamsari kota Semarang, terletak 5 m di atas permukaan laut.

3. Penerus Beliau

3.1 Anak-anak Beliau

  1. Haji Mochammad Shidqon Prabowo
  2. Haji Mohammad Zam Zami ‘Urif
  3. Hajjah Hayati Mardliyah

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

KH. Shodiq Hamzah adalah seorang kyai yang sangat disegani karna rajin menulis, baik dalam bahasa Arab, ataupun Arab Pegon, untuk karya sendiri atau terjemahan. KH. Shodiq Hamzah juga pernah menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Semarang.

4.1 Karier Beliau

Karier Profesional

  1. Pengasuh pesssantren Asshodiqiyah Semarang
  2. Pendiri dan pembimbing KBIHU Asshodiqiyah Semarang

Karier Organisasi

  1. Penasehat Masjid Agung Jawa Tengah
  2. Penasehat MUI Jawa Tengah
  3. Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang (1998-2000 dan 2010-2015)
  4. Anggota Dewan Syari’ah Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Pusat
  5. Pengurus JATMAN Idharah Wustha
  6. Pendiri Yayasan Pendidikan Al-Fattah Sayung, Demak
  7. Salah satu pemrakarsa berdirinya Universitas Wahid Hasyim Semarang.

4.2 Karya-karya Beliau

  1. Tafsir Al-Bayan fi Ma’rifati Ma’ani Al-Quran 30 juz, yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa Kromo.
  2. Zubdat al-Bayan fi BayaniFadha’il Suwar Alquran
  3. Dzilal al-Manazil fi TarjamatiYasin wa Tahlil
  4. Qalbu Alquran
  5. Al-Qawaid as-Saniyah fi al-Masail an-Nahwiyah
  6. Al-Qawaid al-Mi’ah Li Barqi al-talabahFi Fahmi al-‘Ulum al-Nahwiyah
  7. Mutammimat al-Sarfiyah Fi’Ilm al-Saraf
  8. Kamus Amiyah
  9. Kamus Haji dan masih banyak lagi.

4.3 Penghargaan
Mendapat anugerah dari UIN Walisongo gelar Doktor Honoris Causa (HC) dalam bidang Ilmu Tafsir pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum). 

5. Referensi

https://jatman.or.id/kh-shodiq-hamzah-terima-gelar-doctor-hc-uin-walisongo
ttps://sigijateng.id/2022/profil-kh-shodiq-hamzah-pendiri-pp-asshodiqiyah-semarang-terima-anugerah-doctor-honoris-causa-uin-walisongo/&hl=id&gl=id&client=firefox-b-d
https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-045849610/uin-walisongo-akan-berikan-gelar-doktor-kehormatan-kepada-kh-shodiq-hamzah

https://www.laduni.id/post/read/517922/biografi-kh-shodiq-hamzah-pendiri-pesantren-asshodiqiyyah-semarang.html