LADUNI.ID Jakarta – Nama lengkap al-Munla Muhammad Syarif bin al-Munla Yusuf bin al-Qadhi Mahmud bin al-Munla Kamaluddin al-Kurani al-Shiddiqi asy-Syahuwi ad-Duwaisi asy-Syafi’i. Sering dikenal dengan nama Muhammad al-Kurani. Dia adalah seorang ulama mazhab syafi’i asal Persia yang ‘alim, zuhud, pemegang teguh al-Quran dan sunah, dan menjadi panutan masyarakat di sekitarnya.
1. Wafat
2. Pendidikan
3. Penerus
4. Karya
5.Sumber
Wafat
Wafat pada 18 Shafar tahun 1078 H.
Pendidikan
Muhammad Al Kurani belajar kepada ayahnya yaitu al-Munla Yusuf bin al-Qadhi Mahmud bin al-Munla Kamaluddin al-Kurani al-Shiddiqi asy-Syahuwi ad-Duwaisi asy-Syafi’i. Dia belajar dan menghafal al-Quran. Serta mempelajari secara detail isi kitab tafsir al-Baidhawi.
Penerus
Sanad keilmuan Muhammad Al Kurani diteruskan oleh murid-muridnya, di antaranya:
- Ibrahim Al Kurani; Ibrahim bin Ḥasan al-Kurai al-Syahrazuri al-Syahrani al-Kurdi al-Madani al-Syafi’i.
- Muhammad Al Kurdi; Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi ad-Dimasyqi asy-Syafi’i.
- Al-Barzanji; Muhammad bin Abdurrasul bin Abdussayyid bin Abdurrasul bin Qalandar bin Abdussayyid al-Barzanji.
Karya
- Hasyiah ‘ala Anwar at-Tanzil li al-Baidhawi (tafsir).
- Hasyiah ‘ala Syarh al-Isyarat li ath-Thusi.
- Hasyiah ‘ala Tahafuth al-Falasifah li al-Khawaja Zadah ar-Rumi.
Sumber
Khulashah al-Atsar fi A’yan al-Qarn al-Hadi ‘Asyar karya Muhammad ad-Dimasyqi, hlm. 281-281.
https://www.laduni.id/post/read/72942/biografi-muhammad-al-kurani.html