Biografi Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah

Daftar Isi Biografi Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah 

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga
1.3  Nasab
1.4  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Guru-guru

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.    Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir

Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah, seorang ulama besar yang  lahir pada tahun 797 H di kota Yabhar Tarim Hadramaut.

Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu, Sayyid Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah bin  Ali Shohibud Dark bin Alwi Al-Ghuyur bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.

1.2 Riwayat Keluarga

Dari pernikahannya, Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah  dikaruniai beberapa orang anak laki-laki, sayang keturunan beliau sedikit sehingga keturunan beliau terputus.

1.3 Nasab

Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali Shohibud Dark bin Alwi Al-Ghuyur bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam. masih keturunan dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan urutan silsilah sebagai berikut :

  1. Nabi Muhammad Rasulullah SAW
  2. Sayyidah Fatimah Az-Zahra Istri Sayyidina Ali bin Abi Thalib
  3. Al- Imam Husein
  4. Al-Imam Ali Zainal Abidin
  5. Al-Imam Muhammad Al-Baqir
  6. Al-Imam Ja’far Shodiq
  7. Al-Imam Ali Uraidhy
  8. Al-Imam Muhammad An-Naqib
  9. Al-Imam Isa Ar-Rumi
  10. Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
  11. Sayyid Ubaidillah
  12. Sayyid Alwi Alawiyyin
  13. Sayyid Muhammad
  14. Sayyid Alwi
  15. Sayyid Ali Khala’ Ghasam
  16. Sayyid Muhammad Shahib Marbad
  17. Sayyid Ali
  18. Sayyid Muhammad Al-Fagih Mugaddam
  19. Sayyid Alwi Al-Ghuyur
  20. Sayyid Ali Shahibud Dark
  21. Sayyid Muhammad Mauladdawilah
  22. Sayyid Alwi
  23. Sayyid Muhammad
  24. Sayyid Abdurrahman

1.4 Wafat

Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah wafat pada 873 Hijriyah, beliau dimakamkan di kompleks pemakaman Zanbal Tarim, Hadramaut.

2.  Sanad Ilmu dan Pendidikan

Sejak kecil beliau sudah diasuh dan dibesarkan oleh ayahnya Sayyid Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali Shohibud Dark.

Selama diasuh oleh sang Ayah itulah Sayyid Abdurrahman mendapat pendidikan agama secara intensif, itulah sebabnya dalam usia remaja beliau sudah menguasai ilmu agama cukup tinggi dan akhlaq yang mulia. selain itu juga beliau mempelajari kitab Tambih dan Muhadzab karya Abu Ishaq, Kitab Al-Basit, Al-Wasit, Al-Wajiz dan Al-Khulasah karya Imam Ghazali, beliau juga mempelajari kitab Ihya Ulumuddin dan buku buku tasawuf lainya, di samping mempelajari kitab Al-Aziz Syarah Al-Wajiz dan Al-Muharrar yang keduanya karya Imam Rafi’i.

Seperti halnya para ulama dan auliya asal Hadramaut, beliau juga suka berkelana ke berbagai negeri untuk beribadah dan menimba ilmu.Maka wajarlah jika di masa tuanya, beliau mendapat kemuliaan dari Allah SWT, sebagaimana para ulama besar lainnya.

2.1 Guru-guru Beliau

Guru-guru beliau selama hidupnya adalah sebagai berikut:

  1. Sayyid Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah (Ayah Sayyid Abdurrahman)
  2. Sayyid Alwi bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali Shohibud Dark (Kakek Sayyid Abdurrahman)
  3. Sayyid Ali bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah
  4. Sayyid Abdullah bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah
  5. Sayyid Hasan bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah
  6. Sayyid Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah
  7. Sayyid Abdullah bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah
  8. Sayyid Ibrahim bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  9. Sayyid Husein bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  10. Sayyid Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  11. Sayyid Aqil bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  12. Sayyid Ali bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  13. Sayyid Alwi bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  14. Sayyid Abu Bakar As-Sakran bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah
  15. Sayyid Abu Bakar Al-Djufri bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  16. Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  17. Sayyid Abdullah bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  18. Sayyid Abdurrahman bin Husein bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  19. Sayyid Muhammad bin Umar bin Ali bin Umar bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  20. Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  21. Sayyid Abu Bakar Al-Choidhoh bin Abdullah bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  22. Sayyid Muhammad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  23. Sayyid Umar bin Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Warak bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam

3.  Perjalanan Hidup dan Dakwah

Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah adalah ulama yang tawadhu’ dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan. Beberapa amalan yang beliau lakukan kebanyakan berhubungan dengan hati, sehingga sangat berpengaruh pada akhlaqnya. Begitu tawadhu’nya, sehingga beliau selalu menyembunyikan amal ibadahnya dari pandangan orang lain, bahkan juga dari anggota keluarganya sendiri.

Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf. Disamping kedalaman ilmunya, beliau adalah seorang yang banyak bermujahadah.

Beliau banyak mengerjakan shalat dan berpuasa, bersedekah, selalu beribadah di sepanjang malamnya, berbuat baik dan lemah lembut kepada kaum fakir dan miskin, teguh dalam menjalankan perintah agama, mempunyai kemuliaan yang sempurna, syekhnya kaum arifin, seorang faqih yang zuhud. 

Beliau adalah seorang yang sempurna memadukan kemuliaan diri dan nasab. Keutamaan-keutamaan beliau terukir di berbagai lembaran tulisan. Banyak para ulama dan ahli sejarah yang memuji dan mengagungkan beliau.

4.  Referensi

  1. Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy
  2. Alawiyin, Asal Usul & Peranannya, karya Sayyid Alwi bin Ahmad Bilfaqih
  3. Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
  4. Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
  5. Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi

https://www.laduni.id/post/read/517479/biografi-sayyid-abdurrahman-bin-muhammad-bin-alwi-bin-muhammad-mauladdawilah.html