Biografi Sayyid Ali bin Abdullah Al Aydrus

Daftar Isi Biografi Sayyid Ali bin Abdullah Al Aydrus

1.         Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Wafat

2.         Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Guru Beliau

3.         Penerus
3.1       Anak Anak Beliau

4.         Teladan
4.1       Sosok yang Tekun Bangun Malam

5.         Untaian Kata Ulama

6.         Syair Pujian

7.         Referensi

Laduni.ID, Jakarta – Beliau adalah Sayyid Syarif, Syeikh Al Kabir Al Allamus Syahir, Al Faqih As Sufi Nuruddin Ali bin Abdullah bin Ahmad bin Al Husain bin Abdullah bin Syeikh bin Al Qutbul Rabbani Syeikh Abdullah bin Abu Bakar Al Aydrus Ba’alawy.

1.         Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir

Beliau Imam Sayyid Ali bin Abdullah Al Aydrus sementara tahun kelahirannya tidak diketahui secara pasti karena minimnya pencatatan pada saat itu.

1.2       Wafat

Beliau Sayyid Ali bin Abdullah Al Aydrus  meninggal di India dalam usia yang singkat.

2.         Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Guru Beliau

Sejak dari masih kanak kanak sampai menginjak remaja beliau hidup dalam lingkungan pembelajaran ilmu dan teguh dalam beribadah, beliau menghafal Al Qura’an lalu meneruskan pembelajarannya terutama ilmu fiqih dan tasawuf, di antara guru guru beliau adalah Sayyid Al Faqih As Saleh Abdurrahman bin Faqih, Al Faqih Muhammad bin Ahmad Ba Jubair dan para ulama lainnya.

Beliau sosok yang tekun dan sangat antusias dalam mempelajari buku buku yang bermanfaat dan tidak pernah bosan membacanya, buku yang selalu beliau baca adalah Al Jawahir dan Ad Durar dari kitab Arba’in Al Asl karya Imam Ghazali, beliau sangat mencinta buku buku itu dan terus membacanya selama beberapa waktu di Tarim.

3.         Penerus
3.1       Anak-Anak Beliau

  1. Sayyid Abdullah bin Ali

4.         Teladan
4.1       Sosok yang Tekun Bangun Malam

Beliau tekun bangun malam untuk ibadah, pribadinya selalu menghindar dari materi duniawi dan apapun yang membuatnya lali dari Allah.

5.         Untaian Kata Ulama

Guru kam berkata : “Ikrar persaudaraan kami dengan Sayyid Ali ini di depan makam Faqihul Muqaddam, kalau tidak salah tepatnya malam jum’at karena aku seringkali berziarah bersamanya pada malam jum’at setelah isya, lalu kami kembali ke masjid Hujairah untuk menela’ah buku buku ilmu sepanjang malam

Terkadang juga keduanya berkumpul di rumah beliau selain malam jum’at kebanyakannya di siang hari juga sering bertemu si Mushala Syeikh Abdullah Al Aydrus di daerah Jubair mengisi waktu membaca buku buku fiqih, Arbain Asl, buku buku manaqib Saadah Ba’alawy seperti Futuhatul Quddusiyah dan buku buku syair mereka.”

6.         Syair Pujian

Guru kami memuji saudaranya Sayyid bin Abdullah Al Aydrus dengan beberapa bait syair yang permulaanya :

“mengingat masa lalu tempat dan rumah
Air matanya mengalir membasahi pipi

Sampai pada baitnya :

Seperti keturunan Al Arif (Abdullah) seorang guru yang mulia
keturunan orang mulia yang tiada tandingannya
kekasih yang dekat secara lahir batin
Seorang Syarif yang agung berkepribadian baik
Bagai Sayyidina Aydrus di zamannya dan nomor satu di masanya
Cahaya bagi tempatnya dan pemimpin setiap urusan
Lautan ilmu, ombakan kelembutan yang tinggi

Sandaran bagi orang orang lemah dan para janda
Dermawan, pemaaf, tulus dan menepati janji
Ikhlas karena Allah betapa agungnya seorang da’I dan pengamal ilmunya
semasa di tengah tengah kami, kami semua dalam
Kesenangan, kesentausaan dan keutamaan
Lalu ia dipisahkan oleh tempat dari kami
Tetapi jiwa tetap menyatu dan terus menyambung
Bila Allah tuhan kami berkehendak mempertemukan
Maka ialah maha berbuat baik dan pengabul seluruh angan angan
Di baitullah Tuhan sekalian manusia
Dan di kuburan yang telah mengandung penutup para rasul
Atau di negeri kami tempat kam tumbuh
Dan tempat tinggal para salaf kami tinggal terdahulu
Dialah tempat berharap wahai dzat yang maha tinggi
Dan maha pengabul bagi setiap yang berdoa dan memohon
Bila pertemuan belum diputuskan ketentuannya
Sebelum datangnya kematian di waktu yang pendek
Semoga dipertemukan di sisi Tuhan kami di surgaNya
Yang telah dipersiapkan bagi orang orang bertakwa nan mulia
Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat yang terlimpahkan
Kepada nabi yang memutuskan hokum dengan benar dan adil
Ahmad Al Mustafa pemberi syafaat yang ditaati
Penghulu para rasul dan sebaik baik perantara
Serta salam tercurahkan padanya setiap saat
Setiap masa di pagi hari dan petang hari
Berikut keluarganya yang mulia dan para sahabat
Juga para tabiin orang orang yang menyandang keutamaan

7.         Referensi

Riwayat Hidup Para Wali dan Shalihin (Penerbit: Cahaya Ilmu Publisher).

https://www.laduni.id/post/read/73561/biografi-sayyid-ali-bin-abdullah-al-aydrus.html