Biografi Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga
1.3  Nasab
1.4  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Guru-guru

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.    Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah, lahir pada tahun 933 H di Makho” Hadramaut. Ayahanda beliau adalah Sayyid Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah bin  Ali Shohibud Dark bin Alwi Al-Ghuyur bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam

1.2 Riwayat Keluarga
Dari pernikahannya, Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah  tidak dikaruniai  anak laki-laki, sehingga garis keturunan beliau terputus.

1.3 Nasab
Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah masih keturunan dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan urutan silsilah sebagai berikut:

  1. Nabi Muhammad Rasulullah SAW
  2. Sayyidah Fatimah Az-Zahra Istri Sayyidina Ali bin Abi Thalib
  3. Al- Imam Husein
  4. Al-Imam Ali Zainal Abidin
  5. Al-Imam Muhammad Al-Baqir
  6. Al-Imam Ja’far Shodiq
  7. Al-Imam Ali Uraidhy
  8. Al-Imam Muhammad An-Naqib
  9. Al-Imam Isa Ar-Rumi
  10. Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
  11. Sayyid Abdullah atau Ubaidillah
  12. Sayyid Alwi Alawiyyin
  13. Sayyid Muhammad
  14. Sayyid Alwi
  15. Sayyid Ali Khala’ Ghasam
  16. Sayyid Muhammad Shahib Marbad
  17. Sayyid Ali
  18. Sayyid Muhammad Al-Fagih Mugaddam
  19. Sayyid Alwi Al-Ghuyur
  20. Sayyid Ali Shahibud Dark
  21. Sayyid Muhammad Mauladdawilah
  22. Sayyid Ali
  23. Sayyid Syekh
  24. Sayyid Ali
  25. Sayyid Syekh
  26. Sayyid Hasan
  27. Sayyid Abdurrahman
  28. Sayyid Abdullah Al-Mahjub
  29. Sayyid Ali

1.4 Wafat
Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah wafat pada 985 Hijriyah, beliau dimakamkan di kompleks pemakaman Tarim, Hadramaut.

2.  Sanad Ilmu dan Pendidikan

Sejak kecil Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali diasuh dan dibesarkan oleh ayahnya Sayyid Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah.

Selama diasuh oleh sang Ayah itulah Sayyid Ali mendapat pendidikan agama secara intensif, itulah sebabnya dalam usia remaja beliau sudah menguasai ilmu agama cukup tinggi dan akhlaq yang mulia.

Seperti halnya para ulama dan auliya asal Hadramaut, beliau juga suka berkelana ke berbagai negeri untuk beribadah dan menimba ilmu, maka wajarlah jika di masa tuanya, beliau mendapat kemuliaan dari Allah SWT, sebagaimana para ulama besar lainnya.

2.1 Guru-guru

  1. Sayyid Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah (Ayah Sayyid Ali)
  2. Sayyid Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah  (kakek Sayyid Ali)
  3. Sayyid Salim bin Idrus bin Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al- Jufri
  4. Sayyid Umar bin Syaichon bin Alwi bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al- Jufri
  5. Sayyid Umar bin Ahmad bin Abdurrahman Bilfaqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo
  6. Sayyid Ahmad bin Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Umar Al-Hamro
  7. Sayyid Abdurrahman Al-Atthas bin Aqil bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf
  8. Sayyid Umar Al-Muhdar bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf
  9. Sayyid Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf

3.  Perjalanan Hidup dan Dakwah

Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah adalah ulama yang tawadhu’ dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan.

Beberapa amalan yang beliau lakukan kebanyakan berhubungan dengan hati, sehingga sangat berpengaruh pada akhlaqnya. Begitu tawadhu’nya, sehingga beliau selalu menyembunyikan amal ibadahnya dari pandangan orang lain, bahkan juga dari anggota keluarganya sendiri.

Sayyid Ali bin Abdullah Al-Mahjub bin Abdurrahman bin Hasan bin Syekh bin Ali bin Syekh bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf. Di samping kedalaman ilmunya, beliau adalah seorang yang banyak bermujahadah.

Beliau banyak mengerjakan shalat dan berpuasa, bersedekah, selalu beribadah di sepanjang malamnya, berbuat baik dan lemah lembut kepada kaum fakir dan miskin, teguh dalam menjalankan perintah agama, mempunyai kemuliaan yang sempurna, syekhnya kaum arifin, seorang faqih yang zuhud.  

Beliau adalah seorang yang sempurna memadukan kemuliaan diri dan nasab. Keutamaan-keutamaan beliau terukir di berbagai lembaran tulisan. Banyak para ulama dan ahli sejarah yang memuji dan mengagungkan beliau.

4.  Referensi

  1. Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy
  2. Alawiyin, Asal Usul & Peranannya, karya Sayyid Alwi bin Ahmad Bilfaqih
  3. Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
  4. Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
  5. Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi

https://www.laduni.id/post/read/517417/biografi-sayyid-ali-bin-abdullah-al-mahjub-bin-abdurrahman.html