Daftar Isi
1. Perjalanan Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
1.2 Riwayat Keluarga
1.3 Nasab
1.4 Wafat
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Guru-guru
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
4. Referensi
1. Perjalanan Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
Sayyid Husin Al-Mualim bin Muhammad bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.
1.2 Nasab
Sayyid Husin Al-Mualim bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam masih keturunan dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan urutan silsilah sebagai berikut :
- Nabi Muhammad Rasulullah SAW
- Sayyidah Fatimah Az-Zahra Istri Sayyidina Ali bin Abi Thalib
- Al- Imam Husein
- Al-Imam Ali Zainal Abidin
- Al-Imam Muhammad Al-Baqir
- Al-Imam Ja’far Shodiq
- Al-Imam Ali Uraidhy
- Al-Imam Muhammad An-Naqib
- Al-Imam Isa Ar-Rumi
- Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
- Sayyid Ubaidillah
- Sayyid Alwi Alawiyyin
- Sayyid Muhammad
- Sayyid Alwi
- Sayyid Ali Khala’ Ghasam
- Sayyid Muhammad Shahib Marbad
- Sayyid Ali
- Sayyid Muhammad Al-Faqih Muqaddam
- Sayyid Ahmad
- Sayyid Muhammad
- Sayyid Ali
- Sayyid Muhammad
- Sayyid Husin Al-Mualim
1.3 Wafat
Sayyid Husin Al-Mualim bin Muhammad bin Ali bin wafat pada tahun 875 Hijriyah, di makamkan di pemakaman Zanbal Tarim, Hadramaut.
2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
Sayyid Husein Al-Mualim bin Muhammad bin Ali bin lahir dan dibesarkan di Tarim. Di samping belajar kepada ayahnya, Sayyid Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad beliau juga belajar kepada paman-paman dan para ulama pada waktu itu.
2.1 Guru
- Sayyid Muhammad bin Ali bin Muhammad (Ayah Sayyid Husin Al-Mualim)
- Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad (Kakek Sayyid Husin Al-Mualim)
- Sayyid Ahmad bin Ali bin Muhammad
- Sayyid Husein bin Ali bin Muhammad
- Sayyid Hasan bin Ali bin Muhammad
- Sayyid Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali Shahibud Dark
3. Perjalanan Hidup dan Dakwah
Sayyid Husin Al-Mualim mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf. Disamping kedalaman ilmunya, beliau adalah seorang yang banyak bermujahadah.
Beliau banyak mengerjakan shalat dan berpuasa, bersedekah, selalu beribadah di sepanjang malamnya, berbuat baik dan lemah lembut kepada kaum fakir dan miskin, teguh dalam menjalankan perintah agama, mempunyai kemuliaan yang sempurna, syekhnya kaum arifin, seorang faqih yang zuhud.
Gelar Al-Mualim yang beliau sandang adalah julukan dari para Ulama pada saat itu, karena menjadi rujukan utama para ulama pada saat itu. Sesuai dengan julukan beliau yaitu Mualim, yaitu menjadi guru atau penunjuk dalam hal ilmu agama. Hal ini dikarenakan beliau yang hafal dan faham dengan beribu-ribu hadist dan tafsir Al-Quran, serta bidang ilmu dalam Ilmu agama.
Beliau adalah seorang yang sempurna memadukan kemuliaan diri dan nasab. Keutamaan-keutamaan beliau terukir di berbagai lembaran tulisan. Banyak para ulama dan ahli sejarah yang memuji dan mengagungkan beliau.
4. Referensi
- Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy
- Alawiyin, Asal Usul & Peranannya, karya Sayyid Alwi bin Ahmad Bilfaqih
- Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
- Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
- Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi
https://www.laduni.id/post/read/517247/biografi-sayyid-husin-al-mualim-bin-muhammad-bin-ali.html