Daftar Isi Biografi Ummu Hani binti Abi Thalib
1. Riwayat Hidup
1.1 Lahir
1.2 Keluarga
1.3 Wafat
2. Kisah-kisah
2.1 Pernikahan
2.2 Memeluk Islam
2.3 Menolak Pinangan Rasulullah SAW
2.4 Meriwayatkan Hadis
4. Referensi
Ummu Hani adalah putri paman Rasulullah SAW. Beliau memiliki nama asli Fakhitah binti Abi Thalib bin Abdil Muththalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay.
1. Riwayat Hidup
1.1 Lahir
Tidak diketahui secara pasti tanggal, bulan, tahun kelahirannya Ummu Hani karena minimnya sumber informasi.
1.2 Keluarga
Ummu Hani merupakan putri dari pasangan paman Rasulullah SAW yaitu Abi Thalib bin Abdul Muthalib Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Beliau memiliki saudara kandung Ali, Aqil, dan Ja’far.
1.3 Wafat.
Ummu Hani wafat pada setelah kematian saudara laki-lakinya, tepatnya pada tahun 40 hijriyah.
2. Kisah-kisah
2.1 Pernikahan
Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW sempat jatuh cinta kepada Ummu Hani. Beliau kemudian melamar Ummu Hani melalui ayahnya Abi Thalib. Namun pada saat yang sama Ummu Hani juga dilamar oleh Hubairah bin Abu Wahb bin Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum.
Ayah Ummi Hani memutuskan untuk tidak menerima lamaran Rasulullah SAW dan menikahkan Ummi Hani dengan Hubairah. Keputusan ini diambil karena menurut Abi Thalib, Hubrairah merupakan seorang pembesar Bani Marmuqin.
Abu Thalib kemudian berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai saudaraku, kita telah menjalin kerabat dengan mereka. Orang-orang mulia hanya pantas menjalin kekerabatan dengan orang-orang mulia.” (HR. Ibnu Abbas)
Dari pernikan itu keduanya dikaruniai empat orang anak yang bernama Amr, Ja’dah, Hani, dan Yusuf.
2.2 Memeluk Islam
Pada saat penaklukan kota Mekkah,Ummu Hani binti Abi Thalib memutuskan untuk memeluk Islam. Namun setelah masuk islam, beliau ditinggal oleh suaminya. Suaminya memilih untuk melarikan diri ke Yaman tanpa ikut sang istri masuk Islam.
2.2 Menolak Pinangan Rasulullah SAW
Setelah Ummu Hani berpisah dari suaminya karena keimanan, Rasulullah SAW kembali timbul rasa ingin meminang dan mendatangi Ummu Hani untuk meminangnya. Namun dengan halus Ummu Hani menolak, “Sesungguhnya aku ini seorang ibu dari anak-anak yang membutuhkan perhatian yang menyita banyak waktu. Sementara aku mengetahui betapa besar hak suami. Aku khawatir tidak akan mampu untuk menunaikan hak-hak suami.” Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengurungkan niatnya. Beliau mengatakan, “Sebaik-baik wanita penunggang unta adalah wanita Quraisy, sangat penyayang terhadap anak-anaknya.”
2.3 Meriwayatkan Hadis
Ummu Hani radhiallahu anha meriwayatkan hadis-hadis dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sebanyak 46 hadis yang hingga saat ini termaktub dalam Al-Kutubus Sittah. Beliau pun menyebarkan ilmu yang telah beliau dulang hingga saat akhir kehidupannya,
Banyak ahli hadis meriwayatkan hadis dari Ummi Hani di antaranya Yahya bin Ja’far, Abu Shaleh, Iyas, Asy-Sya’bi dan mash banyak lagi.
3. Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru Ummi Hani dapat dilihat DI SINI.
4. Referensi
- Kitab Nisaa’ Haular Rasuul, karya Mahmud Mahdi al-Istanbuli dan Musthafa Abu an-Nashr asy-Syalabi.
- Dan berbagai sumber pendukung lainnya
https://www.laduni.id/post/read/517095/biografi-ummu-hani-binti-abi-thalib.html