Experience Indonesia: Diplomasi Budaya, Menghangatkan London di tengah Musim Dingin

LONDON–Perhelatan ‘Experience Indonesia’ sukses besar dengan antuasisme pengunjung yang menghadiri agenda ini. Meski hujan deras di tengah musim dingin Inggris Raya, lebih dari 2.000 pengunjung meriahkan Experience Indonesia di London, Minggu (06/11). Rangkaian acara ‘Experience Indonesia’ ini merupakan bagian diplomasi kebudayaan di Inggris Raya.

Hujan yang guyur London sejak pagi nampaknya tidak surutkan antusiasme lebih dari 2.000 pengunjung untuk menikmati hangatnya pasar rakyat khas Indonesia di tengah kota London. Lokasi Vinegar Yard tidak jauh dari The Shard yang merupakan bangunan tertinggi di Inggris, serta Borough Market yang menjadi pusat kumpul populer kalangan anak muda dan turis di Inggris.

Dubes Desra hadir dalam agenda ini, berbicang hangat dengan warga serta membagikan makanan kecil kepada pengunjung yang antre menuju pintu masuk Vinegar Yard, di pusat kota London. Experience Indonesia diadakan KBRI London bekerja sama dengan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Indonesia dengan dukungan dari berbagai mitra di Indonesia dan Inggris.

“Saya senang dan terharu melihat masyarakat begitu antusias sekali datang ke Experience Indonesia, bahkan rela mengantre panjang di saat hujan deras,” ungkap Duta Besar RI London Desra Percaya.

Area kuliner menjadi favorit pengunjung. Untuk mengobati rasa rindu tanah air, Indonesia Day menyajikan mi ayam, rendang, bakso, nasi campur, sate dan berbagai kuliner otentik olahan 6 vendor UMKM pengusaha resto Indonesia di UK.

Baca juga:  Wawancara Santai dengan Gus Mus 27 Tahun Silam: Bagaimana Santri yang Ideal di Era Globalisasi?

Acara dibuka oleh Menparekraf Sandiaga Uno. “Ini acara yang sangat baik dan sukses untuk mempromosikan Indonesia, dan harapannya akan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional khususnya lewat sektor ecotourism dan UMKM,” ujar Menteri Sandi.

Sepanjang acara, pengunjung dihibur mulai dari tampilan Banyuwangi the Sunrise of Java binaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Paguyuban Citra dari Indonesia, hingga tari Saman, Enggang Balian dan musik Sumatera Utara oleh diaspora Indonesia di UK. Talenta Indonesia yang merupakan kontestan di Britain’s Got Talent, dr. Bambang Trytia Atmaja dan Ana Aldiana turut tampil menghangatkan cuaca.

Acara semakin meriah dengan penampilan Dewi Gita yang ajak pengunjung joget bersama berbagai komunitas masyarakat di Inggris. Di sela-sela acara panggung, pengunjung juga bisa puas berbelanja di gerai mini market dan produk kerajinan berkelanjutan yang diisi oleh Alleira Batik, Kalianda tapis Lampung serta produk tas kulit asal Garut Wiesnwitz.

Puncaknya, para pengunjung yang beruntung membawa pulang hadiah grandprize tiket penerbangan London – Bali pp persembahan Wonderful Indonesia Kemenparekraf, Amsterdam – Bali pp persembahan Garuda Indonesia serta voucher menginap di resort Bali dan Labuan Bajo.

Sebagai hasil konkret, Dubes Desra juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama pendirian Restoran Toba, restoran Indonesia binaan UMKM di Inggris yang akan resmi beroperasi mulai Februari 2023 di area premium Piccadilly di tengah kota London.

Baca juga:  Diaspora Santri (9): Djauhari Oratmangun: NU Berperan Signifikan dalam Diplomasi Internasional

“Experience Indonesia menjadi platform untuk penguatan promosi Indonesia di UK, yang diharapkan dapat hasilkan manfaat ekonomi secara nyata khususnya bagi UMKM. Semakin banyaknya restoran Indonesia di London juga akan mendukung program pemerintah Indonesia Spice Up the World untuk memperkenalkan kekayaan kuliner tanah air untuk dunia,” ungkap Desra. “Dengan suksesnya acara Experience Indonesia tahun ini, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi flagship tahunan KBRI.”

Sejauh ini, KBRI London dan diáspora Indonesia telah mengenalkan budaya serta kuliner asal tanah air di negeri yang dipimpin King Charles ini. Agenda Experience Indonesia ini direncanakan menjadi bagian dari agenda tahunan yang rutin diselenggarakan untuk menguatkan diplomasi kebudayaan. (*)

https://alif.id/read/redaksi/experience-indonesia-diplomasi-budaya-menghangatkan-london-di-tengah-musim-dingin-b246063p/