Global Santri Fest 2024 Membuka Peluang Pendidikan ke Amerika untuk Santri Indonesia

Jakarta, NU Online

 

USAID Teman LPDP bekerja sama dengan Santri Mengglobal telah selesai menggelar Global Santri Fest 2024. Acara ini menjadi wasilah untuk membuka peluang pendidikan ke Amerika bagi santri Indonesia.

 

 
Global Santri Fest 2024 berlangsung di @america, Pacific Place Mall, Jakarta pada Sabtu (11/5/2024) pekan lalu. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 600 peserta yang datang dari berbagai latar belakang pendidikan seperti pesantren, madrasah, ma’had aly, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan peserta secara umum. Mereka datang dengan tujuan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2, serta progam-program beasiswa lainnya.

Global Santri Fest 2024 dirancang untuk mendukung para pelajar Indonesia khususnya para santri yang berminat melanjutkan studi ke Amerika Serikat, terutama di bidang studi Islam dan keilmuan lainnya. Acara ini menyediakan berbagai informasi, bimbingan, dan dukungan yang komprehensif bagi para peserta untuk mempermudah proses aplikasi dan meningkatkan keterampilan mereka sehingga sukses menuju universitas-universitas di Amerika Serikat.

Acara diawali dengan sambutan dari Chief of Party USAID Teman LPDP Remy Rohadian. Kemudian dilanjutkan oleh Mahrus dari Kementerian Agama RI sebagai roject Management Office Dana Abadi Pesantren.

Mahrus mengungkapkan bahwa Kemenag sangat senang sekali dengan undangan Global Santri Fest 2024.

“Kami sangat menyambut baik program ini. Semoga santri dan santriwati bisa mengakses beasiswa sekaligus bisa berkesempatan studi ke Amerika Serikat,” ungkap Mahrus.

Sesi pertama adalah talkshow bersama alumni dan mahasiswa tentang kehidupan dan suasana belajar di Amerika Serikat. Sesi ini dipandu oleh Monitoring and Evaluation Specialist USAID Teman LPDP Ismiati Farahnasy.

Terdapat beberapa narasumber yang dihadirkan yakni Economic Growth and Education Office Director USAID Indonesia Farhad Ghaussy, MOSMA Awardee di Temple University Amerika Muhammad Bintang, LPDP Awardee Education Ulama Cadre 2022 di Hartford International University for Religion and Peace Atssania Zahroh, dan LPDP Awardee Master of Laws (LLM) dari Ohio State University Moritz College of Law Singgih Prabowo.

Masing-masing pembicara itu membawakan materi yang berbeda sesuai dengan pengalaman dan latar belakang beasiswa pendidikannya. Harapannya, peserta mendapatkan pencerahan dari berbagai sudut pandang. Narasumber juga menjelaskan tentang studi di Amerika yang dapat membentuk masa depan karier para peserta selanjutnya.

Muhammad Bintang mengungkapkan bahwa antusiasme peserta Global Santri Fest 2024 sangat amat luar biasa dan dirinya bersyukur bisa menjadi salah satu narasumber.

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Global Santri Fest 2024, semoga harapannya makin banyak santri Indonesia berkesempatan melanjutkan pendidikan bertaraf internasional khususnya ke Amerika Serikat. Pesan saya, jangan pernah berhenti untuk belajar, dan jangan pernah menyerah, kalaupun gagal harus coba lagi, gagal terus coba lagi sampai kegagalan tersebut bosan berada di dalam diri kita,” ungkap Muhammad Bintang.

Sesi selanjutnya adalah Workshop Personal Statement yang dipaparkan oleh Education USA Indonesia. Sesi ini dipandu oleh Caroline Paramitha Darmanto selaku Adviser, Education USA dan Mei Latupono selaku Adviser, Education USA yang menyampaikan materi dan menjawab sesi tanya jawab dengan peserta.

Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan para ahli dari berbagai Instansi dan lembaga penyedia informasi beasiswa melalui sesi one-on-one di booth yang dihadiri oleh Alpha-i, Matagaruda, Education USA, BIB-Dana Abadi Pesantren, Edupac Kaplan, Mosma Awardee, IIEF, PKU-MI, Future US Student, dan AMINEF Fulbright Indonesia.

Salah satu Exhibitor di Global Santri Fest 2024, Gomal Saputra Siahaan dari AMINEF Fulbright Indonesia mengungkapkan bahwa dirinya bangga melihat peserta sangat antusias dari berbagai institusi pendidikan, ada yang dari pesantren, PTKIN, dan madrasah, serta yang lainnya.

“Saya berharap anak-anak muda khususnya Santri Indonesia berkesempatan menempuh pendidikan tinggi di luar negeri khususnya di Amerika Serikat. Pesan saya, Beopenminded, punya mental terbuka untuk menerima informasi, mendengar, belajar, dan menyaring informasi sebanyak-banyaknya untuk melanjutkan pendidikan tinggi keluar negeri,” ungkapnya.

Harapan

Ketua Yayasan Santri Mengglobal Diki Ramdani mengungkapkan bahwa Kegiatan Global Santri Fest 2024 telah dilaksanakan dengan jumlah kurang lebih 600 peserta, di samping undangan secara khusus yang diberikan kepada pesantren-pesantren, panitia juga membuka pendaftaran secara umum melalui Media Sosial Santri Mengglobal, USAID Teman LPDP, dan @america.

Dengan jumlah panitia kurang lebih 22 orang, ia bersyukur karena acara Global Santri Fest 2024 terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan apa pun. Peserta yang hadir tampak sangat antusias mengikuti kegiatan mulai dari talkshow, workshop, dan one on one consultation melalui 11 booth yang tersedia untuk informasi beasiswa.

“Tetap semangat belajar, manfaatkan fasilitas kegiatan hari ini untuk menggali informasi sebanyak banyaknya dan sebagai Kunci belajarlah bahasa asing dalam hal ini Bahasa Inggris. Global Santri Fest 2024 merupakan bukti nyata bahwa pendidikan tidak mengenal batas. Kami berharap acara ini memberikan informasi yang bermanfaat serta memotivasi generasi muda khususnya santri Indonesia untuk meraih impian mereka di negeri Paman Sam,” ujar Diki Ramdani.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluang pendidikan di Amerika Serikat dan program-program lainnya yang diselenggarakan oleh USAID Teman LPDP dan Santri Mengglobal, silakan kunjungi situs atau website resminya.

https://www.nu.or.id/nasional/global-santri-fest-2024-membuka-peluang-pendidikan-ke-amerika-untuk-santri-indonesia-UoWBe