Laduni.ID, Jakarta – Baru-baru ini beredar berita cara debt collector menagih hutang pinjaman online ke salah satu Guru TK di Malang, Jawa Timur. Debt collector pinjol tersebut melakukan terror dengan cara membuat grup WA yang di dalamnya terdapat nomor kontak teman-teman si peminjam.
Dilansir dari detiknews (18/5), melalui grup WA debt collector terus melakukan teror, bahkan sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dan mempermalukan si peminjam, sehingga ia berniat untuk mengakhiri hidupnya. Namun, hal tersebut diurungkan ketika ia melihat buah hatinya.
Kita semua tau, kehadiran fintech yang menawarkan produk keuangan berbasis digital membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan pinjaman secara mudah, praktis, dan cepat.
Namun siapa sangka, di balik kemudahan mengajukan pinjaman online masih ada saja orang yang memanfaatkan pinjol dengan tidak bijak. Pasalnya, dibanding dengan pinjaman konvensional, pinjaman online memiliki suku bunga yang tinggi.
Hal tersebut tentu saja berisiko tinggi, jika sedikit saja debitur pinjol lengah tak ayal ia akan terjebak dalam jeratan hutang, dan tidak mampu membayar cicilan.
Dilansir dari CNBC Indonesia, terdapat beberapa ancaman jika seseorang tak mampu membayar pinjaman online.
- Masuk Dalam Blacklist SLIK OJK
Kalau hal ini terjadi, saat terjadi masalah financial yang beti pelik di kemudian hari, anda kan kesulitan, atau bahkan tidak mungkin lagi mengharap bantuan finansial kepada lembaga keuangan yang ada di Indonesia.
- Denda serta Beban Bunga yang Terus Menumpuk
Berdasarkan pada aturan yang diberlakukan OJK, bunga dan denda ketrelambatan dikenakan maksimal mencapai angka 0,8% perharinya. Selain itu, jumlah denda keterlambatan maksimal yang bisa dikenakan adalah 100 persen dari jumlah pokok pinjaman.
- Kejaran Debt Collector yang Mengganggu Kehidupan Pribadi
Sudah banyak orang mengalami hal ini. Pada awalnya fintech akan mengingatkan nasabah melalui pesan singkat. Namun, jika belum bayar juga, pihak pinjol tidak segan-segan mengutus debt collector untuk menagih pinjaman ke nasabah.
Jika hal tersebut sudah terjadi, maka kehidupan pribadi akan sangat terganggu dengan kehadiran debt collector. Bahkan, mereka melakukan berbagai cara agar nasabah mau membayar cicilan.
Dilansir dari Kompas.com, Mohammad Andoko, Financial Planner One Shildt menjelaskan bahwa pinjol sangat digemari oleh kaum milenial. Mereka menggunakannya untuk membiayai gaya hidup yang konsumtif.
Bila hal ini sudah terjadi pada Anda, maka lakukanlah beberapa tips ini untuk melunasi hutang online Anda.
- Buat Daftar Semua Hutang Dari Pinjaman Online
Hal ini berlaku bagi Anda yang melakukan pinjaman online kepada lebih dari satu fintech. Buat daftar dari bunga tertinggi ke terendah, atau sebaliknya.
- Susun Hutang Berdasarkan Prioritas
Anda juga bisa membuat daftar berdasarkan prioritas, baik berdasarkan waktu ataupun factor lain.
- Cari Sumber Pendapatan Lain
Jika hutang Anda lebih besar dari penghasilan tetap, maka Anda harus cepat mencari pendapatan tambahan untuk menutupi keuangan Anda. Misalnya, hutang anda sebesar 4 jt, sedangkan penghasilan perbulan Anda hanya sebesar 3 jt. Maka anda harus mencari pendapatan lain untuk menutupi kekurangan tersebut.
- Gunakan Metode Avalanche
Dilansir dari maucash.id, metode ini sering juga dikenal dengan metode stacking debt. Yaitu kamu akan melunasi hutang pinjaman online dengan bunga tertinggi.
- Gunakan Metode Snowball
Metode ini kebalikan dari metode Avalanche, Anda akan melunasi hutang mulai dari bunga terendah sampai tertinggi.
- Jual Aset Bergerak Dan Tak Bergerak
Jika sekiranya Anda memiliki harta benda yang bukan merupakan kebutuhan alangkah baiknya untuk dijual, guna melunasi hutang pinjaman online.
- Manfaatkan Pinjaman Berbunga Lunak
Anda bisa pergi ke bank atau koperasi untuk melakukan pinjaman. Pastikan Anda wajib membandingkan besaran bunga beberapa bank atau koperasi untuk mendapatkan bunga terendah. Kemudian, pilih tenor pembayaran lebih dari satu tahun.
Atau anda bisa menggunakan pinjaman tanpa bunga yang disediakan oleh tempat Anda kerja. Jika ada, gunakanlah kesempatan itu.
- Fokus Lunasi Hutang Pada Satu Waktu
Sebelum Anda melunasi hutang yang lain, pastikan hutang sebelumnya sudah benar-benar lunas. Gunakan daftar yang telah Anda buat.
- Rajin Menabung Dan Siapkan Dana Darurat
Walaupun Anda sedang berusaha untuk melunasi hutang online, tetaplah menabung dan menyiapkan dan darurat. Sehingga Anda bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk dari pinjaman online.
https://www.laduni.id/post/read/71871/gunakan-tips-ini-jika-anda-terjerat-hutang-online.html