Laduni.ID, Jakarta – Imam Al-Qurthubi dengan mengutip pernyataan Ibnul ‘Arabi mengungkapkan bahwa Allah tidak memiliki ciptaan yang lebih baik dari manusia. Manusia adalah ciptaan terbaik Allah SWT.
Manusia bisa hidup, mengetahui, memiliki kemampuan, kehendak, berbicara, mendengar, melihat, dan bisa mengatur. Sebetulnya, semua itu adalah sifat dari Allah ta’ala yang dimanifsetasikan dalam bentuk manusia.
Dalam tafsir Al-Qurthubi, ada sebuah kisah anekdot. Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki bernama Isa bin Musa al-Hasyimi yang sangat mencintai istrinya. Saking besar cintanya, ia pernah memuji istrinya, tetapi dengan pujian yang aneh. Isa berkata kepada istrinya bahwa ia akan melakukan talak tiga jika sang istri tidak mampu menjadi seindah rembulan.
Menyadari hal ini mustahil, sang istri pun meminta untuk ditalak saja. Kini Isa merasa khawatir, dan kemudian mengadukannya pada Khalifah Al-Manshur. Dikumpulkanlah ulama, namun semuanya memutuskan talaknya jatuh.
Tapi ada satu ulama pengikut Madzhab Hanafi yang berargumen tidak jatuh talaknya. Alasannya karena manusia tetap lebih indah dari apapaun, termasuk rembulan, sesuai dengan di dalam al-Quran:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)
Atas dasar inilah Imam Al-Qurthubi berkesimpulan bahwa manusia adalah makhluk terbaik, dzahiran wa bathinan.
Editor: Daniel Simatupang
https://www.laduni.id/post/read/73026/gus-nadir-manusia-adalah-ciptaan-terbaik-allah-swt.html