LADUNI.ID, Jakarta – Suatu hari Habib Munzir menyampaikan, karomah Habib Umar bin Hafidz yang sangat menonjol adalah Istiqamah beliau yang sangat luar biasa, sangat menjaga amal ibadah yang sekecil apapun, dan tak mau lepas dengan sunnah dimanapun dan kapanpun.
Beliau shalat ba’diyah jika tak memungkinkan maka shalat ba’diyah di mobil, dzikir selepas shalat masih diteruskan sambil di kendaraan. Bahkan di pesawat pun beliau masih tak mau lepas membaca Alqur’annya.
Beliau adalah seorang shalih dan menjaga minimal 5 juz bacaan Alqur’an setiap malam dalam tahajudnya. Beliau tetap melakukannya walau dalam Safar.
Suatu waktu saat dalam perjalanan dakwah yang sangat melelahkan, yaitu 12 acara dihari itu, maka ketika semua yang bersama beliau sedang istirahat, kebetulan tempat istirahat beliau bersama jamaah, tidak terpisah sebagaimana biasa. Maka ketika semua orang merebah seakan tanpa nyawa karena kelelahan.
Lalu ada seorang dari mereka yang bangun dan melihat di antara beberapa orang yang bergelimpangan tak beraturan itu, ada sosok yang berdiri dengan mendekatkan Alqur’an ke mata beliau dengan penerangan yang sangat redup, membacanya dengan pelahan dalam shalat tahajudnya. Demikian hingga dekat waktu adzan subuh, baru beliau selesai dari shalat dan munajat, lalu rebah beberapa menit menanti adzan subuh.
Selain itu, banyak lagi karomah beliau merupakan ketaatan yang sangat sulit diikuti kecuali oleh orang-orang yang dimuliakan Allah untuk mendapatkannya, dan semulia-mulia karamah adalah istiqomah.
Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 22 Oktober 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.
________
Editor: Athallah Hareldi