Laduni.ID, Jakarta – Hal ghaib adalah sesuatu yang nyata. Meski tidak tampak secara kasat mata manusia biasa, namun di alam yang berbeda ada makhluk ghaib bisa melihat kita. Tapi ada orang-orang tertentu yang mempunyai ketajaman mata batin, atas anugerah Allah SWT bisa merasakan kehadiran makhluk ghaib atau bahkan bisa melihatnya.
Jadi, dalam kehidupan nyata yang dijalani oleh setiap orang di dunia ini kita berdampingan dengan makhluk ghaib di alam yang berbeda. Kita tidak bisa mengingkari hal ini, sebab di dalam Al-Qur’an juga dijelaskan bahwa ada makhluk yang diciptakan Tuhan tapi tidak bisa dilihat oleh manusia. Ada Malaikat, Jin dan Setan. Semua itu nyata meskipun tidak terlihat oleh kita.
Tidak jarang tempat-tempat tertentu menjadi sarang para makhluk halus yang menganggu manusia. Banyak sekali orang yang mengaku pernah mengalami hal ini. Terkadang makhluk halus yang mengganggu itu adalah kiriman orang tertentu yang tidak suka atau terkadang rumah atau tempat yang dihuni oleh mereka adalah memang yang jarang dijamah oleh manusia.
Dalam sebuah kesempatan mengisi pengajian, KH. Husein Ilyas pernah memberikan ijazah secara umum kepada masyarakat terkait dengan amalan mengusir jin yang sebelumnya menganggu akan pergi dengan damai tanpa dendam. Ijazah ini tekadang juga disampaikan oleh beliau kepada orang yang sedang sowan.
Menurut Ulama sepuh kharismatik NU, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Al-Misbar, Mojokerto, Mbah Kiyai Husein Ilyas, cara mengusir makhluk halus di dalam rumah yang terasa angker itu tidak bisa sembarangan. Sebab, bisa jadi jika asal mengusirnya dengan bacaan-bacaan yang dapat membakar wujud jin itu tadi, dikhawatirkan kelak justru bisa menimbulkan dendam.
Mbah Kiyai Husein menegaskan bahwa kalau makhluk halus berupa jin yang jahat itu merasa disakiti, mereka akan menyimpan dendam, sementara bangsa jin itu umurnya bisa ribuan tahun. Jika demikian kenyataannya, maka karena itu dikhawatirkan mereka akan membalasnya hingga anak keturunan manusia yang pernah mengusirnya.
Oleh sebab itu, menurut beliau, diperlukan cara-cara yang damai dan tidak menyakiti dalam mengusir makhluk halus pengganggu yang menghuni rumah seseorang atau di suatu tempat tertentu.
Romo Kiyai Husein memberikan ijazah amalan yg dapat dilakukan oleh siapapun. Kalau seseorang mengamalkan ijazah ini, Insya Allah, para jin pengganggu akan pergi dengan damai atau legowo, dan mereka akan menganggap pengamalnya merupakan kerabat anak cucu Syaikh Subakir rahimahullah, seorang ulama dan wali besar yang dahulu pernah melakukan “babat alas” tanah Jawa.
Berikut ini ijazah amalan dari KH. Husein Ilyas, beserta tata caranya:
Memulainya dengan tawassul terlebih dahulu sesuai tertib urutan berikut ini,
1. Fatihah kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam
2. Fatihah kepada Mbah Sayyid Muhammad Al-Bakir Radhiyallahu ‘anhu
3. Fatihah kepada kedua orang tua
4. Fatihah kepada tokoh yang “mbabat” (membuka) tanah desa
5. Fatihah Ila Hadroti Man Ajazani (kepada yang mengijazahkan amalan, yakni KH. Husein Ilyas)
Kemudian setelah membaca tawassul di atas, dilanjutkan dengan membaca kalimat berikut ini:
سُبْحَانَ مَنْ اِحْتَجَبَ بِجَبَرُوْتِهِ عَنْ خَلْقِهِ فَلَا عَيْنٌ تَرَاهُ لَا نِدَّ وَلَا ضِدَّ سِوَاهُ
“Maha Suci Dzat yang menghalangi Jabarut-Nya dari makhluk-Nya, tidak ada mata yang bisa melihatnya, tidak ada yang bisa menandinginya dan tidak ada yang bisa melawannya.”
Kalimat ini dibaca sebanyak 91 kali dalam sekali duduk, sesudah itu ditiupkan ke pasir ataupun garam. Kemudian pasir atau garam tersebut disebarkan di sekitar rumah dan pekarangan yang dimaksud untuk mengusir makhluk halus yang sebelumnya telah menghuni dan mengganggu.
Insya Allah, atas izin dari-Nya, tempat atau rumah yang sebelumnya terasa angker akan menjadi adem dan tentram. Orang yang bertempat di sana akan tidak diganggu lagi, dan makhluk halus atau jin yang mengganggu itu akan pergi dengan damai tanpa ada dendam.
Semoga bermanfaat. []
Editor: Hakim