Info Harian Laduni.ID: 27 April 2024

Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Sabtu, 27 April 2024 bertepatan hari wafat KH. Abdul Fattah Hasyim, KH. Agus Sunyoto., dan KH. Sya’roni Ahmadi Al Hafidz.

KH. Abdul Fattah Hasyim
KH. Abdul Fattah Hasyim dilahirkan di Kapas, Jombang tepatnya pada tahun 1911 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Hasyim bin Kyai Idris dari Kapas, Jombang dengan Nyai Fathimah putri KH. Hasbullah seorang dermawan yang kaya raya Pengasuh Pondok Pesantren Tambakberas.

Silsilah keturunan KH. Abdul Fattah Hasyim dari ayah maupun ibu mempunyai jalur kenasaban (Intisab) sampai pada Pangeran Benowo, dari pangeran Benowo ke atas jalur keturunan bertemu langsung (muttashil) sampai pada Joko tingkir ke atas lagi sampai Sultan Pajang (1570-1587 M).

KH. Abdul Fattah Hasyim Wafat pada malam Jum’at, 27 April pukul 22.15 diusia ke-60 tahun. Dan dimakamkan di pemakaman keluarga, sebelah selatan Madarasah Muallimin Muallimat atas wasiyat beliau.

Perjalanan KH. Abdul Fattah Hasyim dalam menuntut ilmu di awali dari gemblengan secara intensif dari ayahandanya sendiri, beliau mendapatkan pendidikan dasar Ilmu-Ilmu Agama dan pengajaran Al-Qur’an. Di samping mendapatkan pendidikan dari ayahandanya sendiri KH. Abdul Fattah juga mendapatkan tambahan pendidikan dasar-dasar Ilmu Agama di Madrasah Ibtidaiyah Tambakberas yang pada saat itu beliau se angkatan dengan KH. Moh. Wahib sampai kelas enam shifir.

Pada masa awal beliau KH. Abdul Fattah Hasyim menapakkan kakinya di Pondok Pesantren Tambakberas, pondok peninggalan dari mbah-mbahnya tersebut kondisi santrinya sangat sedikit sekali bahkan santri yang tinggal di pondok tersebut tinggal dua belas orang, dan rupanya merosotnya pamor pesantren terutama menurunnya jumlah santri tidak hanya di alami oleh Pondok Pesantren Tambakberas saja, akan tetapi hampir seluruh pesantren yang di Jawa mengalami hal yang sama. hal ini bila di teliti lebih dalam di sebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah, situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu di Pondok Pesantren.

Sebagaimana yang di tuturkan oleh KH. Faiq Hasyim, pada saat NU masih menjadi partai politik beliau sering memberikan orasi kepada para simpatisan pendukung partai NU dalam musim kampanye partai NU, di antara isi orasi kampanye KH. Abdul Fattah Hasyim terhadap para pendukung partai NU sebagaimana yang di tuturkan oleh KH. Faiq Hasyim adalah bahwasanya sebelum mengawali kampanyenya terlebih dahulu beliau membunyikan nada batuk-batuk ala NU, dalam mengucapkan batuk NU nada kalimatnya adalah “ u’u’u’uee-nnu” kemudian para pengunjung yang hadir secara kompak menirukan kalimat tersebut sehingga dengan strategi seperti itu para simpatisan memiliki semangat dan fanatisme yang tinggi terhadap partai NU.

Simak biografi lengkapnya di: KH. Abdul Fattah Hasyim
Simak chart silsilah sanad ilmu KH. Abdul Fattah Hasyim

KH. Agus Sunyoto
KH. Agus Sunyoto, M.Pd. adalah seorang penulis, sejarawan, dan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama. Yang lahir di Surabaya pada tanggal 21 Agustus 1959 M. KH. Agus Sunyoto pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU. Salah satu karya fenomenalnya adalah Buku “Atlas Wali Songo” yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Nusantara yang tokoh-tokohnya nyata atau tidak sekadar dongeng.

KH. Agus Sunyoto wafat di usia 62 tahun, pada Hari Selasa, 27 April 2021 bertepatan tanggal 15 Ramadhan 1422 H, Pukul: 07.25 WIB.

KH. Agus Sunyoto menyelesaikan jenjang pendidikannya dengan baik. Setamat SD, beliau melanjutkan SMP dan kemudian meneruskan di SMAN IX yang berada di lingkungan rumahnya, di Surabaya. Selain belajar di pendidikan formal, KH. Agus Sunyoto juga belajar di beberapa pondok pesantren. Pada masa awal pendidikan agamanya, beliau belajar ilmu hikmah di Pesantren Nurul Haq, Surabaya yang diasuh oleh KH. M. Ghufron Arif.

KH. Agus Sunyoto merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang, Jawa Timur. Terpilih sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdatul Ulama (Lesbumi NU) saat periode kedua KH. Said Aqil Siradj menjadi Ketua Umum PBNU di Muktamar NU ke-33, Jombang.

Buku “Atlas Wali Songo” pernah mendapat penghargaan “Buku Terbaik Nonfiksi” pada tahun 2014 versi Islamic Book Fair. Penghargaan diberikan pada Sabtu (1/3/2014) di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat.
 

Simak biografi lengkapnya di: KH. Agus Sunyoto
Simak chart silsilah sanad ilmu KH. Agus Sunyoto

KH. Sya’roni Ahmadi Al-Hafidz
KH. Sya’roni Ahmadi lahir di Kota Kudus. Beliau merupakan anak ke tujuh dari delapan bersaudara. Beliau ditinggalkan ibundanya semenjak kecil tepatnya ketika berusia 8 tahun. Sepeninggal ibunya, KH. Sya’roni di asuh oleh sang ayah.

KH. Sya’roni Ahmadi wafat di Rumah Islam (RSI) Kudus, Selasa, 27 April 2021 sekitar jam 09.00 dalam umur 89 tahun.

Sejak kecil Kyai Sya’roni Ahmadi dikenal sebagai anak yang gandrung mengkaji agama, mulai dari Al-Qur’an sampai tauhid, fikih, tasawuf dan sebagainya. Terbukti, meskipun berasal dari keluarga dari ekonomi pas-pasan, beliau rajin mengikuti pengajian-pengajian yang diadakan di sekitar Kota Kudus. Kyai Sya’roni Ahmadi kecil termasuk anak yang cerdas. Pada usia 11 tahun berliau sudah hafal kitab Alfiyah Ibnu Malik bahkan hafal Al-Qur’an.

Setelah sekian lama belajar, KH. Sya’roni Ahmadi mulai berdakwah di masyarakat dalam usianya yang sangat muda. Dalam melaksanakan dakwah Islamiyah ini, KH. Sya’roni Ahmadi menggunakan dua model.

Pertama yakni model dakwah di masjid-masjid atau di sebuah rumah warga yang dijadikan tempat untuk mengaji,
kedua yakni pengajian umum atau tabligh akbar.

Dalam bidang pengembangan fisik, KH. Sya’roni Ahmadi i banyak memberikan jasa dalam mengembangkan madrasah-madrasah di Kota Kudus, seperti Madrasah Banat NU, Muallimat, Qudsiyyah, Tasywiq Al-Thullab Al-Salafiyah (TBS), dan Madrasah Diniyah Keradenan Kudus.

KH. Sya’roni Ahmadi  juga tercatat sebagai penasehat Rumah Sakit Islam YAKIS dan menjabat Mustasyar NU cabang Kudus. Beliau juga mengisi pengajian rutin tiap ahad pagi di Masjid Jama’ah Haji Kudus (JKH).

Simak biografi lengkapnya di: KH. Sya’roni Ahmadi Al-Hafidz
Simak chart silsilah sanad ilmu KH. Sya’roni Ahmadi Al-Hafidz

Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.

Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.

https://www.laduni.id/post/read/525789/info-harian-laduniid-27-april-2024.html