Jenazah Ketua Tarekat Naqsyabandiah Lombok Timur Menghilang

Laduni.ID, Jakarta – Prosesi pemakaman seorang ulama di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggemparkan publik. Pasalnya jenazah tersebut tiba-tiba saja menghilang ketika hendak dimakamkan.

Diketahui, ulama yang wafat pada Sabtu malam (7/8/2021) itu adalah seorang ketua Tarekat Naqsabandiyah bernama Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Albayani Akbar. Jenazahnya tiba-tiba saja menghilang di liang lahat ketika hendak dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Padamara, Minggu (8/8).

Beredar video berdurasi satu menit yang menampilkan prosesi pemakaman TGH Bayan Akbar, setelah itu video tersebut viral di media sosial.

Baiq Rembulan, anak Almarhum TGH Bayan Akbar membenarkan kejadian tersebut. Dirinya dan beberapa pengantar jenazah yang menyaksikan dibuat histeris atas kejadian tersebut.

“Saya sendiri yang videoin itu, karena satu jam sebelum pemakaman saya sudah di pemakaman untuk mengantisipasi jamaah yang banyak. Takut tidak bisa melihat almarhum nanti,” kata Rembulan kepada Gerbang Indonesia, Senin (9/8/2021).

Sebelumnya beredar informasi tidak mengenai kematian TGH Bayan Akbar, tapi itu semua dibantah oleh Rembulan. “Ada berita kami dengar mamiq kami sakit stroke, badannya mengecil sehingga jasadnya tidak kelihatan. Itu berita bohong. Orang tua kami tidak pernah stroke, hanya saja dia tidak bisa jalan dan almarhum juga gemuk saat meninggal. Memang almarhum juga pernah operasi, tapi itu lima tahun yang lalu,” jelasnya.

TGH Bayan Akbar semasa hidup merupakan orang yang sangat dihormati dan disegani, hingga memiliki ribuan murid dan pengikut. Hal tersebut Nampak pada saat ribuan orang memadati kediaman beliau untuk menghadiri pemakaman.

Saat ini banyak masyarakat yang meragukan kebenaran menghilangnya jenazah TGH Bayan Akbar. “Kami tidak memaksa percaya. Percaya tidak percaya memang itu kejadiannya. Apa untungnya juga buat kami. Biarlah masyarakat yang menilai sendiri, kalau dia yakin itu terjadi ya sudah dak juga sudah,” kata Rembulan.


Editor: Daniel Simatupang

https://www.laduni.id/post/read/72857/jenazah-ketua-tarekat-naqsyabandiah-lombok-timur-menghilang.html