Laduni.ID, Jakarta – Berbicara mengenai jomblo tentu sudah tidak asing lagi status sosial satu ini ditelinga masyarakat khususnya bagi anak-anak muda. Namun terkadang kata ini menjadi negatif karena kesendirian seseorang.
Dalam bahasa Indonesia yang baku, kata yang benar adalah “Jomlo” bukan “Jomblo”. Kata yang berasal dari bahasa Sunda itu sudah disematkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang memiliki arti negatif gadis tua. Kata ini digunakan untuk menyebut perempuan yang sudah tua namun belum meiliki pasangan atau menikah.
Seiring perkembangan zaman kata jomblo memiliki arti luas yang berarti bukan digunakan hanya untuk perempuan saja melainkan juga bisa digunakan bagi laki-laki. Terdapat 6 jenis jomblo dalam versi santri yang menggali hakekat jomblo dengan ilmu nahwunya berikut ini:
1. Jomblo Mabni
Jenis ini termasuk yang paling memprihatinkan. Bagaimana tidak, mereka belum pernah sama sekali merasakan nikmatnya jatuh cinta. Tapi jenis yang satu ini layak untuk mendapatkan apresiasi, karena di kehidupannya selalu fokus akan yang namanya tembelan, lalaran, musyawarah. Dengan kata lain jenis ini berada pada maqam “Ghayatussidqi fil ibadah” (tujuan fokus untuk ibadah).
2. Jomblo Mustatir
Jenis ini bak sniper yang selalu mengintai pujaan hatinya, karens belum ada keberanian untuk menyatakan cinta. Keberadaannya seperti wali yang sulit untuk di ketahui oleh santri putri. Lalu bagaimana mengetahuinya? والله اعلم karena la ya’lamu jomblo illa jomblo (tidak ada yang dapat tau bahwa dia itu jomblo, kecuali jomblo juga).
3. Jomblo Munqati
Kalau yang satu ini memiliki jiwa ikhtiar yang sangat mumpuni. Mereka cukup anarkis dalam hal menyatakan cinta, tapi ada satu hal yang selalu membuat mereka murung bagaikan seekor kucing warung yang habis di siram air.
Iyaaa, kegagalan selalu menghantuinya dan menjadi faktor yang membuat mereka murung.
4. Jomblo Rafa’
Hampir sama seperti jenis sebelumnya yang cukup mempunyai ikhtiaristik yang mumpuni, tapi juga selalu gagal. Karena jenis ini memiliki kriteria yang sangat tinggi dalam menentukan pilihan yang tidak sekufu dengan dirinya.
Contoh kecil bahwa jenis ini suka dengan anak kyai, santri putri, tapi anak kyai besar.
5. Syibhul Jomblo
Makhluk yang satu ini sangat low profile, tidak pernah mengakui kejombloannya karena tidak peduli dengan semua itu. Tapi jenis yang satu ini selalu menjadi tranding topic di tengah-tengah santri putri karena ketampanannya, kecerdasaanya, keshalehannya.
6. Jomblo Mu’rab
Jenis jomblo yang satu sudah mempunyai istri, tetapi jika kemana-mana mengaku jomblo.
Sumber: Fb. Qalam Ilm
Editor: Nasirudin Latif
https://www.laduni.id/post/read/74704/jenis-jenis-jomblo-menurut-ilmu-nahwu.html