Jenis Kambing Untuk Qurban

Deskripsi Masalah :

Semangat berkurban di kalangan masyarakat begitu tinggi. Sehingga banyak pedagang hewan qurban yang menjual beraneka ragam jenis kambing untuk qurban. Banyak sekali jenis kambing untuk qurban, berikut kami rangkumkan beberapa. 

Jenis Kambing Untuk Qurban

42 Tanya jawab fikih Qurban

Berikut jenis kambing qurban yang menjadi favorit dan dipilih untuk kebutuhan hewan kurban di beberapa daerah:

1. Kambing Kacang

Kambing Kacang juga dikenal adalah kambing dengan kualitas ras unggul di tengah kalangan pembudidaya kambing. Ketika dewasa, bobot kambing kacang ini bisa mencapai 30 kilogram dengan tinggi 65 cm. Tahun ini, harga kambing kacang dikisaran mulai dari Rp 2.000.000 tergantung dari bobotnya.

2. Kambing Boer

Kambing boer adalah kambung qurban yang menjadi salah satu favorit masyarakat dari tahun ke tahun. Sebab tubuhnya yang berbobot lebih besar dan lebih banyak mengandung daging di dalamnya.Kambing Boer memiliki ciri-ciri sebagai berikut: tubuhnya gemuk, panjang dan lebar dengan kaki lebih pendek. Selain ciri-ciri diatas, telinga kambing boer juga lebih lebar dan lebih panjang. Disamping itu semua, karkas kambing boer juga termasuk ke dalam tingkatan yang sangat tinggi dengan mencapai lebih dari 50% dari bobot asli tubuhnya. Jadi sangat-sangat cocok untuk dijadikan hewan qurban karena daging yang dihasilkan lebih banyak. Berat kambing Boer dewasa bisa mencapai sampai lebih dari 150 kilogram.

3. Kambing Etawa

Kambing Etawa adalah kambing yang berasal dari India dan banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Pasti kita mengenal kambing ini yang dapat menghasilkan susu dalam jumlah cukup yang banyak yang bermanfaat bagi tubuh. Bobot pejantan Kambing Etawa bisa mencapai 91 kilogram yang sangat cocok untuk jenis kambing untuk qurban. 

4. Kambing PE (Peranakan Etawa)

Kambing Peranakan Etawa lebih di kenal sebagai kambing PE. Peranakan Etawa ini merupakan hasil dari perkawinan antara Kambing Etawa dengan Kambing Kacang. Persilangan ini sengaja dilakukan agar kambing hasil persilangan lebih bisa beradaptasi dengan kondisi iklim Indonesia. Maka tak heran jika kambing ini memiliki kesamaan dalam besar ukuran dengan kambing etawa akan tetapi memiliki kondisi fisik yang lebih baik. Ciri-ciri kambing Peranakan Etawa ini adalah memiliki tanduk kecil pada bagian kepala serta telinga yang lebar, panjang serta jatuh ke bawah. Sedangkan berat atau bobot kambing PE pun juga lumayan besar, bobot kambing PE untuk betina rata-rata 63 kilogram, sedangkan pejantannya 91 kilogram.

5. Kambing Jawarandu

Kambing Jawarandu juga merupakan hasil persilangan antara Kambing Kacang dan Kambing Etawa. Akan tetapi yang membedakannya adalah Kambing Jawarandu ini lebih menyerupai Kambing Kacang dengan postur tubuh sedikit lebih besar. Ciri khas lainnya adalah kambing jenis ini memiliki tanduk dan berat yang kecil. Berat pejantan dewasa kambing ini hanya sekita 40 kilogram.

6. Kambing saanen 

Kambing ini yang berasal dari Swiss Barat. Lebih tepatnya dilembah saanen, maka tidak aneh jika namanya sama dengan asalnya. Kambing saanen ini memiliki ciri khas yakni dengan adanya jenggot dan tanduknya yang lancip. Selain itu, ciri khas lainnya yang memudahkan kambing saanen dapat dengan mudah dibedakan dengan kambing jenis lainnya adalah warna kulit yang putih bersih. Ditambah postur telinga kambing ini pun juga tegak ke kanan dan ke kiri.

7. Kambing gembrong

Secara fisik kambing gembrong ini memiliki ciri khas yang cukup unik. Sebab tubuhnya dipenuhi dengan bulu lebat dan panjang. Bulu lebat yang menjuntai dengan panjang sekitar 30 cm ini begitu indah dan mengkilap jika di bawah sinar matahari. Maka dari itu para peternak biasanya akan mencukur bulu kambing gembrong setiap satu tahun sekali. Jangan salah, walaupun tampilannya berbeda dengan rata-rata kambing biasa. Kambing gembrong ternyata merupakan kambing yang berasal dari Indonesia, leboh tepatnya daerah Kabupaten Karangasem, Bali.

8. Kambing Muara

Kambing muara adalah kambing yang berasal dari wilayah Indonesia lebih tepatnya wilayah Kecamatan muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Kambing muara memiliki fisik yang gagah dengan ciri khas kulit berwarna coklat dan aksen hitam ini begitu banyak diminati. Selain bertubuh gemuk kambing muara ini juga sangat lincah dan memiliki ketangkasan yang bagus.

Akan tetapi dalam literatur fikih qurban hanya ada dua kelompok jenis kambing kurban yaitu kambing Dha’ni dan kambing Ma’zi. Logikanya, berbagai macam kambing yang ada di atas harus digolongkan pada salah satu dari dua jenis tersebut.

Pertanyaan :

Bagaimanakah ciri dari kriteria penggolongan jenis kambing yang ada di Indonesia ke dalam jenis kambing Dha’ni dan Ma’zi?

Jawaban :

Pada dasarnya untuk menggolongkan hal tersebut dengan melihat ciri ciri dari jenis kambing untuk qurban. Ada perbedaan yang sangat menyolok. Yaitu kambing Dha’ni memiliki ciri berbulu halus dan bergelombang, berekor lebih panjang, dan daging lebih enak. Sedangkan kambing Ma’zi sebaliknya.

Referensi :

التعريفات
الفقهية ج 1 ص 119

الشاة:
الواحدة من الغنم تقع على الذكر والأنثى من الضأن والمَعْزِ وأصلُها شاهة فالشاة
والغنم أعمُّ من ذات الوبر والأشعار والضأنُ مختص بذات الوبر والمعزُ بذات الأشعار
.

التعريفات
الفقهية  ص 211

المَعْز:
بسكون العين وبفتحه نوع من الغنم خلاف الضأن وهي ذواتُ الشعور والأذناب القصار وهو
اسمُ جنس
.

الحيوان
للجاحظ ج 5 ص 243

(فضل الضأن على المعز) تولّد الضأن مرة في السّنة، وتفرد ولا تتئم.
والماعزة قد تولّد مرتين، وقد تضع الثلاث وأكثر وأقلّ. والبركة والنّماء والعدد في
الضأن، والخنزيرة كثيرة الخنانيص. يقال إنها تلد عشرين خنّوصا. ولا نماء فيها.
قال: وفضل الضأن على المعز أن الصوف أغلى وأثمن وأكثر قدرا من الشعر ….. ولبن
الضأن أطيب وأخثر وأدسم، وزبده أكثر. ورؤوس الضأن المشويّة هي الطيبة المفضلة،
ورؤوس المعز ليس عندها طائل
.

الحيوان ج 1 ص
482

تولَّد الضأن
مرة في السّنَة، وتُفْرِد ولا تُتئِم، والماعزة قد تولَّد مرتين، وقد تضعُ الثلاثَ
وأكثرَ وأقلَّ
.

المعجم الوسيط
ج 1 ص 529

(الصوف) الشعر يغطي جلد الضأن ويمتاز بدقته وطوله وتمويجه

حياة الحيوان
الكبرى – (2 / 47)

والغنم على
ضربين ضائنة وماعزة، قال الجاحظ: اتفقوا على أن الضأن أفضل من المعز. قلت: وصرح
الأصحاب بذلك في الأضية وغيرها واستدلوا على أفضليته بأوجه منها: ….. ومنها أن
الضأن تلد في السنة مرة وتفرد غالباً، والمعز تلد مرتين وقد تثنى وتثلثوالبركة في
الضأن أكثر. ومنها أن الضأن إذا رعت شيئاً من الكلأ فإنه ينبت وإذا رعت المعز
شيئاً لا ينبت، وقد تقدم، لأن المعز تقلعه من أصوله والضأن ترعى ما على وجه الأرض.
ومنها أن صوف الضأن أفضل من شعر المعز وأعز قيمة، وليس الصوف إلا للضأن. ومنها
أنهم كانوا إذا مدحوا شخصاً قالوا: إنما هو كبش، وإذا ذموه قالوا: إنما هو تيس،
وإذا أرادوا المبالغة في الذم قالوا: إنما هو تيس في سفينة. ومما أهان الله به
التيس، أن جعله مهتوك الستر مكشوف القبل والدبر، بخلاف الكبش. ولهذا شبه النبي صلى
الله عليه وسلم المحلل بالتيس المستعار. ومنها أن رؤوس الضأن أطيب وأفضل من رؤوس
المعز، وكذلك لحمها فإن أكل لحم الماعز يحرك المرة السوداء، ويولد البلغم ويورث
النسيان، ويفسد الدم، ولحم الضأن عكس ذلك انتهى
.

 

Keputusan Komisi A, Bahtsul Masa`il PWNU Jawa Timur, di PP. Manba`ul Ma’arif Denanyar Jombang, 14-15 Jumadil Akhir 1436 H/4 – 5 April 2015 M

42 Tanya jawab fikih Qurban

https://www.potretsantri.com/2021/07/jenis-kambing-untuk-qurban.html