LADUNI.ID, Jakarta – Dalam islam setiap muslimah memilki banyak keistimewaan. Sebagai seorang perempuan, istri, dan ibu, seorang muslimah sangat dimuliakan dalam kehidupan.
Apakah benar doa wanita lebih makbul daripada do’a pria karena sifat penyayang seorang wanita yang lebih kuat dari pria. Ketika hal ini ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam , jawab baginda: “ Ibu (wanita) lebih penyayang daripada bapak (pria) dan do’a orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”
Sebuah hadis menyebutkan : “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah bin Amr).
Islam menjadikan wanita makhluk yang istimewa dan diangkatkan derajadnya dari kaum laki-laki. Bahkan dalam Al-Qur’an sendiri ada surat An- Nisa yang artinya wanita. berikut ada beberapa keistimewaan wanita dalam pandangan Islam.
Wanita dalam islam sama dengan laki-laki
Islam menciptakan wanita sebagai pasangan dari laki-laki. Sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an surah Al Hujarat :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“ Hai manusia, sungguh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh Allah maha mengetahui, maha teliti. (QS.Al Hujarat 49:13).
Dalam ayat di atas menjelaskan posisi dari wanita muslimah menurut islam dan laki-laki muslim sebagai berikut: bahwa Posisi wanita dalam Islam adalah pendamping laki-laki. Kodrat wanita dalam islam bukan bawahan atau pun atasan yang bisa diperlakukan sekehendak hati atau dituruti layaknya boss. Namun wanita adalah teman hidup yang sejajar. Pada akir ayat Allah menegaskan bahwa orang yang mulia di sisi Allah, tergantung dari tingkatan iman dalam islam atau ketaqwaannya pada Allah.
Kedudukan ibu lebih tinggi dari ayah 3 derajad
Ini merupakan bentuk dari Islam mengistimewakan wanita. dalam suatu riwayat dijelaskan tentang seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam , siapakah yang harus dicintainya lebih dulu, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab ibumu, pertanyaan tersebut diulang sampai tiga kali dengan jawaban yang sama, dan setelah ditanya keempat kalinya baru kemudian Rasul menjawab ayahmu. Begitu tinggi penghargaan Islam kepada pengorbanan seorang wanita. Sehingga ketika menjadi seorang ibu maka wanita mendapat derajad tiga kali lebih tinggi dibanding ayah.
Melindungi wanita dalam perang
Agama Islam melarang membunuh wanita dan anak-anak dalam perang. Dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata : “Rasulullah telah melarang orang-orang yang telah membunuh Ibnu Abu Al Huqaiq untuk membunuh wanita dan anak-anak. Abdurahman berkata, salah seorang dari mereka berkata “ istri dari Ibnu Abu Al Huqaiq telah menyusahkan kita dengan teriakannya, aku lalu mengangkat pedangku untuk membunuhnya, namun aku teringat dengan larangan Rasulullah. Maka akupun mengurungkan niatku, seandainya tidak ada larangan itu, niscaya aku akan membunuhnya ( HR. Malik)
Mendapat bagian dalam warisan
Pada masa Jahiliyah wanita dianggap sama seperti barang yang bisa diwariskan. Namun Islam memperlakukan wanita layaknya manusia. Islam memberi wanita hak atas warisan terhadap harta dalam islam dengan pembagian yang telah ditentukan, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat An- Nisa.
لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَۖ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ اَوْ كَثُرَ ۗ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًا
“Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta yang ditinggalkan ibu bapak dan kerabatnya. Dan bagi perempuan juga ada hak bagian pula dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya. Baik sedikit atau banyak dari harta yang telah ditetapkan.” ( QS. An- Nisa 4:7)
Wanita shalehah bebas masuk surga dari pintu manapun
Wanita sholehah adalah wanita yang bertaqwa pada Allah, yang mengerjakan amal baik dan meninggalkan larangan-Nya. Untuk itu Allah membalasnya dengan jaminan masuk surga dari pintu manapun yang diinginkanya. Sebagai mana terdapat dalam hadist berikut :
Dari Abi Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)
Kehormatan Wanita dilindungi dalam ajaran agama Islam
Dalam Islam, Allah mengatur wanita untuk menutup aurat agar terhindar dari pandangan syahwat laki-laki. Allah juga mengatur wanita yang baik dinikahi menurut islam sebanyak 4 orang maksimal, dengan syarat harus adil. Hal ini bertujuan agar perilaku Jahiliyah tidak terulang lagi, yaitu menikahi wanita sesuka hati sebanyak yang dikehendaki. Sebagaimana Firman Allah SWT terdapat dalam surat Al- Ahzab ayat 59:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
“ Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, serta pawa wanita orang-orang mukmin. Agar mereka mengulurkan atas diri mereka jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka mudah dikenal ( sebagai wanita muslimah yang terhormat dan merdeka ), sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa maha pengampun lagi maha penyayang. “ (QS. Al Ahzab 33:59)
Allah SWT berfirman :
وَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَلَّا تَعُوْلُوْاۗ
“ Nikahilah perempuan yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu kawatir tidak bisa berlaku adil maka nikahilah seorang saja. Atau hamba sahaya yang kamu miliki, yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim” (QS. An-Nisa 4: 3)
Alangkah bersyukurnya para wanita muslimah yang taat. Karena Islam sangat mehormati dan menghargai hak mereka dengan berbagai keistimewaan yang dijanjikan Allah dalam Al-Qur’an dan hadist Nabi. Semoga kita lebih bertaqwa dan senantiasa bersyukur atas Rahmat-Nya.
Sumber : Al-Qur’an dan Hadis
___________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada Senin, 14 Januari 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.
Editor : Sandipo
https://www.laduni.id/post/read/51669/keistimewaan-wanita-dalam-islam.html