Laduni.ID, Jakarta – Dzikir Nafi Isbat adalah dzikir yang paling besar manfaatnya dan sangat berbekas bagi manusia,yaitu kalimat: “Laa Ilaaha Illalah” yang artinya tiada Tuhan selain AllAh SWT.
Dzikir merupakan amalan sunnah yang dikerjakan setiap saat. Dengan berdzikir kepada Allah SWT dapat membuat hati menjadi lebih tenang. Dalam dzikir terdapat keutamaan untuk asupan ruh dan ketenangan jiwa seseorang.
Berikut beberapa keutamaan dzikir nafi isbat menurut Al Qur’an dan hadis :
Allah berfirman : ” Ketahuilah tentang Tuhan itu ,bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah ”
Nabi Muhammad SAW bersabda : ” Yang paling utama apa yang aku ucapkan dan apa yang di ucapkan oleh Nabi – Nabi sebelumku, yaitu : ”Laa Ilaaha Illallah ”
Kemudian Nabi berkata pula dalam hadist : ” Barangsiapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas pasti masuk syurga ”
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda : ” Bagi mereka yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah tidak usah takut akan kejahatan dalam kubur dan kejahatan pada waktu berkumpul di Padang Makhsyar.”
Kemudian Nabi SAW bersabda pula : “Jika ada seseorang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah secara benar, meskipun ia memiliki dosa sebesar bumi akan di ampuni Tuhan dosanya itu.
Kalimat itu dinamakan “Kalimat Thoyyibah” yang dapat mensucikan orang yang mengucapkannya,dari syirik jali sebagaimana ia dapat membersihkan jiwa orang itu dari syirik khofi dan menjadikan orang itu orang ikhlas dan murni. Begitu juga kalimat ini dapat membuka hati manusia dari hijab yang selalu menghalangi kepada kebenaran , serta membersihkan jiwa orang itu dari segala kotoran dan sifat- sifat kebinatangan.
Kalimat Laa Ilaaha Illallah itu mengkaruniai kasyaf bagi yang mengucapkan untuk selama-lamanya , disamping mengkaruniai sifat sidiq , ikhlas , ilmu laduni , rahasia-rahasia yang aneh dan akan di beri musyahadah bermacam macam dari Allah SWT.
Karunia yang demikian itu di peroleh , jika ucapan kalimat itu diambil dan di terima dari hati yang taqwa dan suci dari selain Allah, bukan hanya dipetik dan di dengar saja dari mulut mulut orang awam.
Kalimat Nafi-Isbat itu meskipun sepotong ayat yang pendek, tetapi maknanya sangat luas meliputi seluruh hati jika di ambil dengan butir- butir tauhid dari hati yang hidup ,butir- butir itu akan tumbuh. Berlainan dengan butir- butir yang tidak mencapai dan tidak hidup.
Rasululloh bersabda : “Bahwasanya Allah ta’ala itu mengharamkan api neraka menjilat orang yang berkata Laa Ilaaha Illallah yang ditujukan hanya kepada Allah semata mata. (HR.Bukhori-Muslim).
Sumber: Disadur dari berbagai sumber
Editor: Nasirudin Latif