KHUTBAH I
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللَّهِ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW dengan petunjuk dan agama yang benar, untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik membencinya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan bersungguh-sungguh melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Jika kita terlanjur berbuat khilaf kembali, maka bersegeralah untuk bertaubat sebagaimana petunjuk Nabi dan mengiringinya dengan kebaikan-kebaikan lainnya. Semoga Allah SWT menjadikan kita bagian dari orang-orang yang bertakwa kepada-Nya.