Kisah Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Bertemu Rasulullah SAW dalam Keadaan Terjaga

Laduni.ID, Jakarta – Dikisahkan dalam banyak sebuah riwayat bahwa ketika Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi berumur 7 tahun, ibunda beliau pernah memanggilnya dan berkata,

“Ya… Ali, apakah engkau mau dapat ridhoku di dunia dan akhirat?”

“Iya, ya ummi,” jawab beliau.

“Kalau engkau mau dapat ridho dariku, ada syaratnya!” kata Ibunda Habib Ali.

“Apa syaratnya, ummi?”

“Engkau harus bertemu dengan datukmu, Rasulullah SAW.” jawab sang ummi.

Saat itu, tentu Habib ‘Ali Al Habsyi yang masih kecil bingung. Beliau tidak mengetahui bagaimana cara untuk bertemu dengan kakeknya karena terpaut jauh dari masa hidupnya. Tapi, bagaimanapun keadaannya, mulailah beliau mencari tahu dan belajar kepada guru-gurunya.

Suatu ketika, pergilah Habib Ali ke salah satu tempat majelis ulama, kemudian beliau berkisah tentang permasalahannya untuk mendapat ridho ibunya dengan syarat sebagaimana yang diinginkan oleh ibunya tersebut.

Lalu gurunya berkata,

“Ya… Ali, kalau engkau ingin bertemu dengan Rasulallah SAW, maka engkau harus mencintainya dahulu dan tak akan ada rasa cinta jika engkau tak kenal dengan yang dicinta,”

https://www.laduni.id/post/read/69955/kisah-habib-ali-bin-muhammad-al-habsyi-bertemu-rasulullah-saw-dalam-keadaan-terjaga.html