Read Time:2 Minute, 10 Second
RUMAHBACA.ID – Apa yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2022 di Desa Sumberjo, Wonosalam, Jombang ini terbilang kreatif. Mereka mengajarkan kaligrafi menggunakan media biji-bijian hasil bumi.
“Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam memang terkenal dengan hasil bumi yang sangat melimpah, terutama di jalan Mrican RT 005 RW 002 yang kami tempati untuk pelaksanaan KKN-T Umaha. Dengan memanfaatkan tanah yang cukup subur untuk ditumbuhi beberapa tanaman seperti kopi, jagung, singkong, tebu, dll.,” terang Arya, salahsatu mahasiswa peserta KKN-T.
Para mahasiswa sebagai media membantu mengembangkan ide-ide kreatifitas untuk menggunakan biji-bijian dari hasil bumi tersebut. “Kami membikin alternatif media kolase di lingkungan TPQ Fajrul Hidayah dengan tema keaswajaan. Dengan menyediakan sketsa-sketsa berlukiskan macam-macam nama asma’ul husna,” lanjut Arya.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa selain menggunakan bahan konvensional, semisal kertas bufalo A4, lem Rajawali, cat sprei pernis dan kanvas, digunakan pula biji-bijian hasil bumi warga masyarakat khususnya di RT 005 RW 002 jalan Mrican, seperti kacang hijau, beras, dan milet.
Para mahasiswa mengaku bahwa mereka memang memiliki tujuan khusus untuk berlangsungnya kegiatan tersebut. Berdasarkan informasi yang terhimpun dari pemilik TPQ Fajrul Hidayah, bahwa pendidikan di Desa Sumberjo, khususnya di jalan Mrican RT 005 RW 002 ini sangat minim, terutama dalam pendidikan agama.
“Karena itu, kami mencoba suatu yang unik, untuk memberi media pembelajaran alternatif yang dapat menarik perhatian anak-anak agar belajar menjadi menyenangkan,” terang Arya.
Arya sendiri menyaksikan antusiasme anak-anak TPQ yang datang melebihi sketsa yang disediakan, hampir 25 lebih anak mengikuti kegiatan tersebut dengan suka cita.
“Alhamdulillah, anak-anak semua antusias untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kakak-kakak mahasiswa. Mungkin, karena ini merupakan hal baru yang anak-anak dapatkan. Semoga akan selalu berkenang dan bermanfaat bagi peserta dan penyelenggara,” ujar Ibu Herlina, pemilik TPQ Fajrul Hidayah.
Ibu Herlina juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para mahasiswa peserta KKN-T Umaha Sidoarjo atas upaya yang telah dilakukan. “Ide-ide semacam ini sangat membantu pembelajaran santri, membuat anak-anak semakin aktif lagi dalam belajar, terlebih dalam pendidikan keagamaan,” lanjutnya.
Selain itu, tambah Herlina, dengan kegiatan tersebut anak-anak juga dapat melatih hafalan mereka terkait nama-nama asma’ul husna dengan baik dan menyenangkan.
“Peserta didik di TPQ Fajrul Hidayah sangat antusias dan excited. Hal itu terlihat ketika sebelum berangkat, kita menyiapkan 26 sketsa dan ternyata peserta didik yang hadir melebihi dari itu,” terang Arya.
Selain membuat kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, para mahasiswa KKN-T juga membantu mengajar ngaji santri di TPQ Fajrul Hidayah dengan waktu 2 kali dalam seminggu, mengingat SDM tenaga pengajar di TPQ Fajrul Hidayah kurang memadai. ***