Laduni.ID, Jakarta – Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi. Terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah. Mina didatangi oleh jamaah haji setiap tahun dari berbagai bangsa dan negara untuk melaksanakan kegiatan lempar Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta dan Jumrah Ula dan Mabit (bermalam).
Mina, juga menjadi tempat peristirahatan bagi para jamaah haji. Sebelum wukuf di Arafah, jamaah akan mendatangi Mina dan bermalam di dalam tenda-tenda yang ada di sini. Biasanya para jamaah bermalam pada 9, 11, dan 12 Dzulhijah.
Orang-orang berhaji berkumpul di Mina serentak karena waktunya terbatas, akan tetapi, dari dulu sampai sekarang Mina tetap muat menampung jamaah haji walaupun jamaah meningkat dari tahun ke tahun.
Tanah Mina sendiri memiliki keistimewaan sebagaimana yang telah disebutkan dalam Hasyiah Syarqawi ‘ala tahrir memiliki lima keistimewaan sebagai berikut:
1. Batu-batu jamrah yang diterima, diangkat oleh Allah
2. Daging yang berserakan tidak dimakan oleh elang
3. Manisan di Mina tidak dihisap lalat
4. Nyamuk Sedikit di mina
5. Luas Mina fleksibel (lentur) bagi orang berhaji laksana luas kemaluan ketika melahirkan bayi
Referensi: Hasyiah Syarqawi ‘ala tahrir, Juz.I, Hal. 484
https://www.laduni.id/post/read/80803/lima-keistimewaan-tanah-mina.html