Laduni.ID, Ngawi – Setelah pembentukan SC dan OC Muktamar NU ke-34 dilakukan, pPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta kepada pihak panitia Muktamar untuk bekerja secara ekstra, agar perhelatan akbar lima tahunan NU terselenggara dengan sukses.
Dilansir dari NU Online (4/11/2021), logo Muktamar NU ke-34 telah resmi diluncurkan pada Senin (1/11/2021) kemarin. Unsur budaya lokal di mana Muktamar NU diselenggarakan juga tak luput dimasukkan. Menara Siger yang menjadi ikon Provinsi Lampung dan titik nol Sumatera melambangkan keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
Pilar menjuntai bilangan 34 dalam tulisan Arab melambangkan agenda lima tahunan NU ke-34, menggambarkan estafet periode NU dalam menjemput era baru di masa depan.
Gubahan aksara Arab itu juga terdapat angka satu yang menyiratkan kemandirian. Sedangkan warna hijaunya merupakan ciri khas NU yang melambangkan Kesuburan dan kesejukan. Selain itu juga terdapat bentuk pilar pemersatu bangsa dalam gubahan aksara Arab.
Pilar pemersatu bangsa itu memiliki makna kewibawaan orang terpilih yang dipadukan dengan semangat dan kehangatan.
Logo Muktamar NU ke-34 ini merupakan karya terpilih dari Ahmad Muhajirin, mahasiswa Ahwalusy Shaksiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Perlu diketahui, Ahmad Muhajirin juga pemenang dari sayembara logo Hari Santri Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh RMI PBNU.
Editor: Daniel Simatupang