Malaikat diciptakan dari Cahaya, Jin diciptakan dari Api, sedangkan Manusia diciptakan dari Tanah

Laduni.ID Jakarta – Golongan Malaikat diciptakan Allah dengan unsur utamanya adalah cahaya. Malaikat selalu taat dan patuh pada Allah SWT. Golongan Jin di ciptakan Allah dengan unsur utamanya adalah Api, sedangkan golongan manusia, diciptakan Allah dengan unsur utamanya adalah Tanah, karenanya ketika manusia mati akan kembali menjadi tanah.

Baca Juga: Penjelasan Al-Qur’an tentang Makhluk Jin

Nabi Muhammad bersabda:

خلقت الملائكة من نور، وخلق الجان من مارج من نار، وخلق آدم مما وصف لكم.

Hadist tersebut diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah dalam shohih Imam Muslim.

Allah- berfirman dalam surat Al-Hijr 26 sampai 28 berikut:

ولقد خلقنا الإنسان من صلصال من حمإ مسنون (٢٦) والجان خلقناه من قبل من نار السموم (٢٧) وإذ قال ربك للملائكة إني  خالق بشرا من صلصال من حمإ مسنون (٢٨).

Lantas, hewan diciptakan dari apa?.

Disebutkan dalam surat Al-Anbiya’ ayat 30 bahwa segala sesuatu yang hidup diciptakan dari air.

وجعلنا من الماء كل شيء حي.

Disebutkan dalam surat An-Nur ayat 45 bahwa secara umum asal penciptaan hewan termasuk manusia adalah dari air.

والله خلق كل دابة من ماء.

Setelah menjelaskan tentang asal penciptaan hewan, ALLOH menjelaskan tentang cara berjalannya hewan tersebut.

فمنهم من يمشي على بطنه، ومنهم من يمشي على رجلين، ومنهم من يمشي على أربع.

Ada yang berjalan di atas perutnya, seperti ular, ikan dan cacing. Ada yang berjalan dengan dua kakinya, seperti manusia dan burung. Dan ada yang berjalan di atas empat kakinya, seperti kambing, sapi dan harimau.

يخلق الله ما يشاء

Sedangkan hewan yang berjalan di atas kaki lebih dari empat tidak disebut, karena digolongkan sebagai hewan berkaki empat, seperti serangga.

Baca Juga: Kisah Jin yang Hidup Layaknya Manusia

Saat ngaji dulu, Syaikhona Maimoen Zubair menjelaskan bahwa alat transportasi modern juga mencontoh hewan dalam bentuk dan cara berjalannya.

Beliau mencontohkan kendaraan yang berjalan dengan perut dengan perahu. Kendaraan yang berjalan dengan dua kaki (dua roda) seperti sepeda dan sepeda motor. Dan kendaraan yang berjalan dengan empat kaki (empat roda) seperti mobil.

Kendaraan yang berjalan dengan roda yang lebih dari empat tidak disebutkan, karena masuk dalam kategori roda empat. Seperti ungkapan:

“Kendaraan roda empat dilarang parkir di sini!.

Larangan parkir di tempat itu ditujukan untuk kendaraan roda empat atau pun lebih, seperti truk, bus dan tronton.

Itulah sebagian tafsir Mbah Maimoen Zubair yang beliau sampaikan saat ngaji Ahadan Tafsir Jalalain.

Baca Juga: Jin Itu Punya Agama?

Semoga bermanfaat.

Ditulis di: Majlis Ta’lim Sabilun Najah Kramatsari III Pekalongan. Senin Pahing, 19 Syawwal 1442 H / 31 Mei 2021 M.

https://www.laduni.id/post/read/72084/malaikat-diciptakan-dari-cahaya-jin-diciptakan-dari-api-sedangkan-manusia-diciptakan-dari-tanah.html