Oleh A. Rusdiana, Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Statistika dan matematika di era globalisasi memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas manusia. Statistika dan matematika penting diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu, di antaranya bidang sosial, ekonomi, industri, pendidikan, dan bidang ilmu lainnya. Statistika dan matematika dilibatkan untuk proses perencanaan, perhitungan, analisis data, dan pengambilan suatu keputusan. Proses pengembangan pendidikan terkait dengan mutu pendidikan, statistika perlu dilibatkan sehingga lebih umum dikenal dengan istilah statistika untuk penelitian pendidikan, terkait dengan teknik pengumpulan data, penyajian, pengolahan, analisis, dan penarikan kesimpulan terhadap data pendidikan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa siswa bahkan mahasiswa berpandangan statistika dan matematika sulit dan kurang menyenangkan. Identifikasi kesulitan belajar statistika dan matematika yaitu adanya phobia terhadap matematika dan kecemasan (an- xiety) statistika, berakibat kurangnya minat siswa untuk mempelajari kedua mata pelajaran tersebut sehingga berdampak pada ketercapaian hasil belajar matematika dan statistika siswa (Garfield, 1995; Verhoeven, 2006) Tishkovskaya & Lancaster, 2010) (Takaria, 2015) & (Takaria, 2016). Pembelajaran statistik menantang karena melayani siswa dengan berbagai latar belakang dan kemampuan berbeda, tentunya mereka memiliki pengalaman dan pandangan negatif terhadap statistik (Tishkovskaya & Lancaster, 2010; Sharma, 2017). Pada kurikulum sekolah, statistika terintegrasi di dalam matematika. Statistika merupakan bagian penting dari matematika untuk keperluan pengumpulan dan analisis data. Metz (2010) dan Mahmudah (2016) menyatakan bahwa pendidikan statistika menjadi komponen penting dari pendidikan matematika. Namun, penguasaan konsep statistika mensyaratkan siswa harus memiliki kemampuan matematis yang baik.
Literasi Statistik merupakan kemampuan untuk memahami statistik. Pemahaman mengenai ini memang diperlukan oleh masyarakat supaya biasa memahami materi-materi yang dipublikasikan oleh media (Ginting 2020:36). UNESCO mengungkapkan bahwa literasi adalah kemampuan untuk memahami informasi, mengidentifikasi, menafsirkan, mengomunikasikan, dan menghitung melalui sumber yang diperoleh dari media cetak dan mampu menulis dalam berbagai konteks (Farmer & Stricevic, 2011; Takaria & Rumahlatu, 2016).
Beberapa ahli mengidentifikasi kegunaan Literasi Statistik diantaranya:
Pertama; Literasi statistis merupakan kemampuan untuk memahami bahasa statistik:kata, simbol, dan istilah. Mampu menginterpretasikan grafik dan tabel, serta mampu membaca dan memahami statistik dalam berita, media, jajak pendapat, dan lain-lain (Garfield, 1999; Hovermill, Beaudrie & Boschmans, 2014, p. 1; Takaria, 2016).
Kedua; Literasi statistis sebagai suatu konsep, termasuk kemampuan untuk membaca dan interpretasi data statistik di media harian dan lainnya (surat kabar, Internet, saluran televisi, dan lain-lain), dan ditampilkan melalui grafik, tabel, pernyataan, survei dan studi statistik (Unece, 2012, p. 9; Sušec, Muravec, & Stančić, 2014).
Ketiga; Mujib (2017,p. 3) menyatakan bahwa literasi statistis diperlukan bagi warga negara agar dapat memahami materi yang dipublikasikan oleh media seperti televisi, koran, dan situs-situs internet.
Keempat; Literasi statistis merupakan seperangkat kemampuan yang dapat digunakan mahasiswa untuk memahami beragam informasi statistik yang dimunculkan di berbagai media. Literasi statistis didasarkan pada proses interaksi melalui pengetahuan dan sikap kritis. Unsur pengetahuan melibatkan komponen kognitif seperti keterampilan, pengetahuan statistis, penge tahuan matematis, pengetahuan tentang konteks dan pertanyaan kritis (Gal,2002; Nikiforidou, Lekka, & Pange, 2010).
Watson (2003:1-2), menyimpulkan bahwa faktor yang memberikan kontribusi terhadap pentingnya pengembangan literasi statistis di sekolah-sekolah adalah harapan untuk berpartisipasi sebagai warga negara dalam mengakses informasi yang terkait dengan data dan didorong pentingnya kemampuan dan keterampilan dalam setiap kemungkinan pengambilan keputusan terhadap data-data penelitian. Pada jenjang perguruan tinggi, statistika diajarkan terpisah tidak terintegrasi dalam matematika, tetapi peranan matematika sangat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam menguasai statistika. Teridentifikasi bahwa salah satu permasalahan dalam pembelajaran statistika bagi mahasiswa adalah kemampuan awal matematis yang kurang dioptimalkan. Permasalahan lain adalah mahasiswa calon guru sekolah dasar tidak diberdayakan kemampuan dasar matematika dalam pembelajaran statistika untuk pemecahan masalah. Permasalahan ini berbanding terbalik dengan pentingnya statistikadalam beraktivitas dengan data. Sariningsi dan Herdiman (2017) menyarankan bahwa statistika penting dalam pendidikan terutama dalam kehidupan manusia, mulai dari aktivitas di laboratorium, riset hingga berbagai aktivitas dalam pengelolaan pemerintahan. Oleh karena itu, pemahaman dasar mahasiswa calon guru sekolah dasar terhadap statistika menjadi penting dan sangat mendasar. (ikulti lanjutan lietasi statistik pada posting yang akan datang). Wallahu A’lam Bishowab.
Penulis:
Ahmad Rusdiana, Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti PerguruanTinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) sejak tahun 2010 sampai sekarang. Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung-Bandung yang mengem-bangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri/Ketua Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 50 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK-TPA-Paket A-B-C. Rumah Baca Masyarakat Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Provinsi Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/search?+a.rusdiana+shopee & source (3) https://play.google.com/store/books/author?id.