Laduni.ID, Jakarta – Di tengah padang pasir Yordania yang gersang dan terpencil, terdapat sebuah pohon yang berdiri megah dan penuh misteri. Pohon ini bukan sembarang pohon, melainkan sebuah pohon yang dipercaya menjadi saksi bisu salah satu momen penting dalam sejarah kenabian Nabi Muhammad SAW. Ia dikenal dengan nama “Syajaratulbaqi’awiyah”, “Syajaraturrasul”, “Syajaratulmubarakah” atau juga populer disebut “Syajarah Shahabiy” yang artinya adalah “Pohon Shohabi”. Disebut demikian sebab pohon ini juga dianggap oleh para ulama sebagai bagian dari “sahabat” Nabi Muhammad SAW yang masih hidup hingga kini.
Lebih dari 1.400 tahun yang lalu, pohon tersebut menjadi tempat berteduh bagi seorang pemuda yatim piatu yang kelak akan membawa cahaya Islam kepada seluruh umat manusia, yakni Nabi Muhammad SAW. Yang luar biasa, pohon ini masih hidup hingga hari ini, bertahan di tengah kerasnya kondisi alam sekitarnya, seolah-olah menunjukkan keberkahan yang ditinggalkan oleh kehadiran Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana terlacak dalam internet, tempat pohon ini terletak di Safawi, Yordania, sekitar 156 km dari Amman, ibu kota Yordania. Pohon ini adalah jenis Pistachio Atlantik. Pohon ini berada di jalur perdagangan kuno antara Makkah dan Damaskus, yang dahulu sering dilalui oleh kafilah dagang.
Kisah tentang Pohon Shohabi tidak dapat dipisahkan dari perjalanan kenabian Nabi Muhammad SAW. Ketika berusia sekitar 12 tahun, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke negeri Syam (Suriah) bersama pamannya, Abu Thalib, untuk tujuan perdagangan. Dalam perjalanan itu, mereka melewati padang pasir yang luas dan berhenti di suatu tempat di wilayah Yordania untuk beristirahat. Di bawah naungan Pohon Shohabi, rombongan mereka berteduh dari teriknya matahari padang pasir.