Meniti Jalan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Laduni.ID, Jakarta – Dalam menjalani kehidupan, ada banyak pilihan jalan yang bisa kita tempuh. Jalan mana pun yang kita pilih, maka bisa kita persiapkan seribu alasan untuk membenarkannya. Ada yang memilih jalan hidup bersih, rapi, dan wangi dan ada juga yang memilih jalan hidup gembel yang anti mandi.

Ada yang memilih jalan standar seperti kebanyakan orang, ada juga yang memilih jalan terjal berliku agar tampil beda. Ada yang lebih suka menampakkan identitas keislamannya dengan berpakaian jubah, ada juga yang memilih baju kemeja dan kaos seperti orang kebanyakan. Ada yang lebih suka pakai blankon dan baju adat, ada yang berpenampilan ala dukun dan ada juga yang malah tidak pakai baju ke mana-mana.

Saya tidak sedang ingin membahas pilihan-pilihan semacam itu atau memperdebatkan alasan pelakunya. Saya hanya ingin mengajak kita merenungi jalan yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW yang jelas merupakan teladan bagi semua orang.

Rasulullah dapat hidup kaya sekaya mungkin kalau mau. Sejak awal dakwahnya, beliau sudah ditawari harta berlimpah dan kursi kepemimpinan oleh pemuka Quraisy, tapi ditolak. Dalam perkembangan dakwahnya, beliau secara de facto adalah seorang raja dengan sebuah negara yang lengkap dengan pasukan perangnya, tentu bukan hal sulit untuk hidup mewah seperti selayaknya raja. Namun beliau memilih jalan hidup yang sangat sederhana, bahkan hingga dapurnya tidak mengebul beberapa hari dan istri beliau mengaku lama tak dapat memasak daging.

https://www.laduni.id/post/read/73965/meniti-jalan-yang-dicontohkan-nabi-muhammad-saw.html