MWC NU Tanggerang dan Yusro Berangkatkan Santri Duafa Yatim dan Piatu ke Pesantren Lirboyo

Laduni.ID Tanggerang –  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tanggaerang bekerjasama dengan Yayasan Yusro memberangkatan Santri Dhuafa Yatim dan Piatu ke Pesantren Lirboyo dan Ploso, Kediri, Jawa Timur Jum’at-Sabtu, 25-26 Juni 2021

M. Rijal Kamil (Tanfidziyah MWCNU) Tangerang berharap dengan adanya program beasiswa tersebut nantinya setelah santri keluar dari pondok dapat melanjutkan estafet perjuangan para ulama yang sudah sepuh.

Baca Juga: Perkuat Ranting, Ketua Terpilih MWCNU Balung Langsung Komunikasi dengan Masyarakat

“saya terhadap santri yang diberikan beasiswa full selama di pesantren lebih kurang 6 Tahun adalah mereka dapat melanjutkan perjuangan para ulama-ulama yang saat ini sudah kita ketahui bersama banyak para ulama sepuh (khos) yang di panggil oleh Allah Swt” harapnya.

Hal tersebut yang dilakukan oleh MWCNU Tanggerang karena melihat generasi muda khususnya wilayah perkotaan sudah minim yang ingin belajar di pondok salaf.

“sementara generasi muda (khususnya di perkotaan) sudah banyak yang tidak melirik belajar di pondok pesantren khususnya pesantren salaf yang konsen mendalami ilmu-ilmu agama, terbukti dalam melakukan penjaringan beasiswa full saja memakan waktu  tidak kurang dari setengah tahun lamanya untuk quota 10 santri, dengan berbagai macam alasan”.

Baca Juga: Pesantren Lirboyo Kediri

Smentara di luar sana, banyak yang memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan modern dan itu sangat baik, namun tetap harus membutuhkan keseimbangan dalam dunia pendidikan dan itu MWC NU TANGERANG mencoba mengambil posisi itu. Banyak pondok pesantren salaf yang gratis, namun MWC NU TANGERANG tidak ingin mengambil itu, tetap harus ada sirkulasi keuangan yang sehat dalam tubuh pesantren. Maka MWC NU TANGERANG berupaya untuk menopang pembiayaan santri-santri yang diutusnya dengan tidak membebankan pondok pesantren apalagi santri tersebut, jelas M. Rijal Ramli Tanfidziyah MWC NU Tanggerang.

Sementara Abdul Majid Juru Bicara Yayasan Yusro, menjelaskan adanya tujuan beasiswa santri tersebut adalah untuk mencetak generasi penerus para perjuangan ulama yang sudah sepuh dengan bekal ilmu yang telah didapat dari pesantren “tujuannya adalah melanjutkan perjuangan Ulama yang telah dipanggil Allah dan mempersiapkan generasi penerusnya ditengah minimnya lirikan generasi milenial terhadap pesantren, khususnya pesantren salaf”, jelasnya.

Baca Juga: Yayasan Atsaqofah Al Islamiyah Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Yusro adalah sebuah lembaga/yayasan yang konsen bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, beasiswa santri ini masuk dalam agenda besar Yusro untuk mempersiapkan generasi ulama yang mumpuni di tengah krisisnya para pendakwah millenial yang tidak dibekali ilmu agama yang cukup dan cakap” pungkas Majid juru bicara Yusro.

———
Editor: Nasirudin Latif

https://www.laduni.id/post/read/72447/mwc-nu-tanggerang-dan-yusro-berangkatkan-santri-duafa-yatim-dan-piatu-ke-pesantren-lirboyo.html