Laduni.ID, Jakarta – Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji mengapresiasi langkah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta yang telah membentuk posko peduli Isolasi Mandiri (Isoman) bagi mereka yang terpapar wabah Covid 19. Apresiasi itu disampaikan Pangdam Jaya saat mengunjungi posko peduli Isoman Covid yang dibentuk PWNU DKI Jakarta, di Sekretariat Pengurus Ranting NU, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Juli 2021.
Pangdam Jaya menilai, inisiatif yang telah ditempuh oleh PWNU DKI Jakarta beserta seluruh infrastruktur organisasinya perlu didukung dan diperluas kolaborasinya dengan seluruh pihak. “Kalau dibilang sekarang waktunya berjuang, inilah waktunya berjuang. Beliau (Ketua PWNU, Kiai Syamsul Maarif,red) sudah berjuang bersama seluruh rantingnya dalam rangka membantu pemerintah pusat menyelesaikan urusannya, menghadapi musuh,” kata Mayjen Mulyo Aji kepada awak media.
Ia melanjutkan, momentum saat ini adalah saatnya untuk kembali mengobarkan semangat patriotisme, membela negara dan bersama-sama membantu seluruh elemen masyarakat terdampak wabah Covid 19. “Kalau dulu orang meninggal gara-gara perang melawan penjajah Belanda sama Jepang sekarang gara-gara Covid-19, berarti kita harus sama-sama menyelesaikan urusan terhadap Covid-19 ini,” sambungnya.
Ia menekankan bahwa Jakarta, sebagai Ibukota negara tidak boleh lumpuh oleh wabah ini. Sebab itu, diperlukan upaya bersama untuk mengentaskan wabah Covid 19. “Jakarta tidak boleh collapse, karena Jakarta adalah Ibu Kota negara, maka itu Jakarta harus kita pertahankan sedemikian rupa, masyarakat harus sehat supaya apa? Supaya Indonesia sehat semua, untuk itu terima kasih kepada pengurus PWNU DKI yang sudah memberikan partisipasi yang luar biasa,” pungkas Pangdam Jaya.
Pada kesempatan itu Pangdam Jaya yang didampingi oleh Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS beserta jajarannya memberikan bantuan logistik berupa sembako dan APD kepada PWNU DKI Jakarta untuk mengoptimalkan penanganan Covid 19. “Jadi kami membagi beras dan lain-lain itu juga dari pemerintah pusat, kami salurkan disini karena disini sedang melaksanakan pemberian makanan untuk posko dan OTG. Alhamdulillah dengan adanya posko ini sebagai tempat penyaluran bantuan, ini menurut saya adalah sangat cocok dan sangat bisa dicontoh oleh seluruh anak bangsa yang lain, yang pasti inilah tempat kita waktunya untuk berbuat amal dan Insyaallah dengan adanya kegiatan seperti ini, akan memacu saudara-saudara kita yang lain untuk bisa melakukan hal yang sama,” kata Pangdam Jaya
Adapun rincian bantuannya yang diberikan oleh Pangdam Jaya meliputi Beras 1/2 Ton, mie instant 350 karton, masker medis sebanyak 1.000 pcs, hair cover sebanyak 100 pcs, shoe cover sebanyak 100 pasang, Hazmat sebanyak 100 pcs, sarung tangan medis sebanyak 100 pasang, sknud sanitizer sebanyak 20 liter dan disinfektan sebanyak 50 liter.
Pangdam Jaya juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk memperkuat koordinasi di lingkungan sekitar dalam rangka pengendalian wabah Covid 19. Ia mengajak kepada seluruh masyarakat yang dirasakan kondisinya diduga terpapar wabah Corona, segera melaporkan untuk diperiksa kesehatannya sehingga warga yang terpapar dapat diisolasi dan tidak menularkan ke yang lain. “Maka dari itu, saya minta saudara-saudara sekalian membantu seperti juga dari NU bisa sama-sama mengajak mereka yang punya badan nggak enak dan pas di-swab keadaan positif, bawa ke isoman tempat kami atau lainnya. Biar jumlahnya nggak bertambah. Saya minta bantuan bapak-bapak sekalian untuk menyampaikan kepada yang lain. Langsung ikut ke sini atau tempat kami,” pinta Pangdam Jaya.
Sementara itu, Ketua PWNU DKI Jakarta, Kiai Syamsul Ma’arif menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan oleh Pangdam Jaya. “Suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran Bapak Pangdam Jaya beserta jajarannya, dan bantuan sembako serta Alat Pelindung Diri (APD) ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri,” ucap Kiai Samsul.
Editor : Ali Ramadhan