Read Time:1 Minute, 44 Second
INDRAMAYU – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Indramayu melakukan gerakan penanaman 30 ribu bibit mangrove di Pantai Tiris Desa Pabean Ilir kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, Rabu (7/12).
Bisa kita ketahui, pada bulan-bulan ini curah hujan sangatlah tinggi, sehingga seringkali bencana dadakan muncul silih berganti. Pelajar NU Indramayu sekarang bukan hanya belajar di dalam ruangan melainkan sudah peduli lingkungan. Para Pelajar NU Indramayu sekarang sudah bisa melihat kondisi lingkungan sekitar.
Maka dari itu Pelajar NU Indramayu sudah mengantisipasinya dengan cara penanaman bibit Mangrove di tepi tepi Pantai. Pelajar NU Indramayu sangat bersemangat dalam melindungi alam jagat raya ini. Karena Pelajar NU hari ini adalah cerminan Dunia di kemudian hari.
Ketua PC IPNU Indramayu Samsul Mauludin mengatakan agenda kali ini PC IPNU IPPNU Indramayu bisa merangkul lembaga, kalangan mahasiswa dan komunitas sekitar seperti Perhutani, Gerakan Nusantara Hijau, Himpunan Mahasiswa Biologi, kelompok Petani Rapi Putra Jaya.
“Karena bagaimanapun Agenda ini adalah bagian kepedulian pelajar NU terhadap lingkungan,” katanya.
“Adanya agenda penanaman 30 ribu bibit mangrove yang di adakan oleh PC IPNU IPPNU Indramayu dan bekerjasama dengan beberapa lembaga meliputi perhutani, GNH ( Gerakan Nusantara Hijau ), Himpunan Mahasiswa Biologi, dan kelompok petani rapi putra jaya, bagian dari pada kepedulian pelajar NU dengan melihat situasi yang sedang terjadi bencana dimana-mana dan lain sebagainya,”ujarnya.
Lanjut Samsul Mauludin Ketua PC IPNU Indramayu menjelaskan bahwasanya PC IPNU IPPNU membuat agenda penanaman bibit Mangrove ini bertujuan untuk mencegah bencana alam.
“Maka dari itu kami atas nama PC IPNU IPPNU Indramayu mengadakan kegiatan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak ingin terjadi dan supaya bisa menjadi lokomotif peduli lingkungan karena pohon mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam,” pungkasnya
Penanaman bibit mangrove 30 ribu ini berjalan dengan lancar. Dan di hadiri oleh beberapa komunitas sekitar. Pelajar NU yang mengikuti Agenda kali ini kurang lebih ada 100 orang. Antusias pelajar NU Indramayu sangatlah membara [Zaenal Ambiya].