Laduni.ID, Jakarta – Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di bulan ini umat Islam disunnahkan memperbanyak amal ibadah, seperti bersedekah dan berpuasa.
Adapun puasa yang mempunyai banyak keutamaan di Bulan Muharram adalah puasa Tasu’a yang dilaksanakan pata tanggal 9 Muharram, dan puasa ‘Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.
Anjuran melaksanakan puasa Tasu’a sebelum melaksanakan puasa ‘Asyura adalah sebagai bentuk pembeda antara puasa yang dilakukan oleh umat Yahudi, sebab mereka juga menjalankan ibadah puasa ‘Asyura, yang mana hal itu merupkan bentuk rasa syukur karena Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran Fira’un dan pasukannya.
Karena itu, pelaksanaan puasa Tasu’a dianjurkan sebagai pembeda antara umat Yahudi dan umat Islam. Penjelasan ini sebagaimana terdapat dalam Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ
“Berpuasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, berpuasalah juga sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Ahmad)
Selain itu, ada Hadis yang sama dalam riwayat lain dengan sanad yang shohih, tercatat oleh Imam Al-Baihaqi dalam kitab As-Sunan Al-Kubro, sebagaimana berikut ini:
https://www.laduni.id/post/read/81029/pembahasan-seputar-puasa-tasua-tanggal-9-muharram.html