Tulungagung, NU Online Jatim
Realisasi pembangunan NU Center oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung bukan hanya isapan jempol belaka. Usai awal Februari 2024 silam digunakan sebagai tempat istighatsah, saat ini sudah terkumpul dana hampir Rp4 miliar.
Rais PCNU Tulungagung KH Muhson Hamdani mengungkapkan jika ditotal sudah hampir 85 persen selesai. Pasalnya untuk kebutuhan penyelesaian pembebasan tanah senilai Rp5,3 miliar.
“Yang sudah masuk di rekening LAZISNU hampir Rp4 miliar. Mudah-mudahan di akhir Juli ini bisa semuanya terpenuhi,” terang KH Muhson Hamdani kepada NU Online Jatim, Senin (22/07/2024).
Kiai Muhson mengaku jika nanti sudah selesai pembebasan, untuk bangunan fisik pertama adalah membangun rumah sakit terlebih dahulu. Baru secara bertahap perkantoran, masjid, aula serbaguna yang representatif.
Kemudian Kiai Muhson melanjutkan, untuk membangun ruko, ruangan dan kamar yang nanti juga bisa digunakan untuk pelatihan baik oleh NU maupun Banom.
“Harapannya begitu, semuanya terkonsentrasi di situ,” paparnya.
Tak hanya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-en (PPHM) Asrama Sunan Kalijaga, Ngunut Tulungagung ini menambahkan kelak bisa digunakan sebagai lokasi pernikahan hingga catering milik NU.
“Ke depan semua keperluan terkait pernikahan seperti dekor, rias dan catering bisa dihandle NU. Lalu nanti ke depan paling tidak akan memberikan makna bahwa manten itu juga menjadi kaderisasi NU ke depan,” tuturnya sembari tersenyum.
Senada, Ketua Panitia Pembangunan NU Center sekaligus Katib PCNU Tulungagung, KH Bagus Ahmadi menjelaskan penggalangan dilakukan melalui dua cara.
Pertama, melalui voucher NU Center yang sudah terdistribusikan sampai pengurus ranting. Satu voucher seharga 50 ribu rupiah, ada yang melalui donatur, per 1 meter Rp360 ribu atau 14 meter persegi senilai Rp5 juta.
“Monggo (silahkan) bagi yang teman-teman nahdliyyin atau lain yang jika ingin berinvestasi akhirat. Istilahnya investasi bersama muassis NU kita terbuka untuk semuanya saja,” ujar KH Bagus Ahmadi.
Salah satu Pengasuh Pondok Ma’hadul Ilmi wal Amal (MIA) Tulungagung ini berharap agar pembebasan lahan NU Center segera terselesaikan. Sehingga akan segera dimusyawarahkan terlebih dahulu perihal desain bangunannya.
“Sesudah itu kita melakukan musyawarah bersama nanti bagaimana desain bangunannya,” terangnya.