Tulungagung, NU Online Jatim
Pembentukan Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPNU-IPPNU) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Internasional Darul Akhwan Pondok Modern Darul Akhwan, Desa Kendal Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung berhasil terlaksana.
Salah satu pengajar di SMP Internasional Darul Akhwan Pondok Modern Darul Akhwan, Ustadz Irvan A Khoirudin mengatakan, santri adalah penerus perjuangan para ulama. Sehingga dalam pemahaman kitab kuning dan pengetahuan umum tidak cukup di zaman saat ini, maka dari itu perlu diimbangi dengan skill organisasi juga.
“Sehingga menjadi santri yang kaffah apabila menguasai skill organisasi dan pemahaman tentang keilmuan,” ujarnya diterima NU Online Jatim, Selasa (25/06/2024).
Irvan mengaku, di SMP Internasional Darul Akhwan, santri tidak hanya dididik tentang pemahaman kitab kuning hingga penguasaan bahasa asing. Namun juga berpidato serta pengembangan karakter dan mental dalam mengelola sebuah komunitas santri.
“Pengembangan skill keorganisasian sudah ditanamkan sejak awal dan sifatnya wajib bagi seluruh santri,” ulasnya.
Pihaknya berharap, dengan pembentukan komisariat IPNU-IPPNU ini kelak santri-santri yang akan menerapkan keilmuan dan sosial di lingkungannya masing-masing. Sebab, kelak santri akan kembali ke daerahnya sebagai juru dakwah.
“Karena santri adalah penerus perjuangan para ulama. Maka harus bisa dalam segala bidang,” tutupnya.
Sementara Ketua PAC IPNU Gondang, Hamim Badrul Alam menambahkan , pembentukan PK IPNU-IPPNU ini sangat penting bagi sekolah-sekolah dan pondok pesantren. Pasalnya di IPNU-IPPNU akan diajarkan bagaimana cara berorganisasi dan juga berhubungan dengan masyarakat langsung.
“Bagaimana caranya bersosial di masyarakat yang itu sangat berguna bagi para santri putra dan putri,” paparnya.
Hamim berharap, ke depan kader IPNU-IPPNU di Pondok Pesantren Modern Darul Akhwan bisa mengembangkan skill. Serta berproses di dalam organisasi yang memiliki semangat ‘Belajar, Berjuang dan Bertakwa’ ini sebagai media belajar.