Dekan Fakultas Syariat dan Hukum, Dr. Al-Habib Abdullah ‘Awadh bin Smith memberikan pesan kepada 105 lulusan Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman, pada Kamis (30/6/2022) saat sidang terbuka dalam rangka wisuda Fakultas Syariat dan Hukum angkatan ke-23, sekaligus wisuda Fakultas Ilmu Keislaman angkatan pertama.
Dalam acara yang bertempat di auditorium utama Universitas Al-Ahgaff tersebut, beliau mengatakan,
“Fakultas kalian ini adalah gudangnya ilmu dan dihuni oleh para ahli ilmu, kalian telah menyelesaikan perjalanan panjang selama lima tahun dengan kesungguhan, kesabaran, serta perjuangan yang melelahkan, dan kalianlah yang hari ini memanen buah kesabarannya.”
Beliau juga memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan, “Selamat, kalian beralih menuju masa yang baru, dengan langkah baru, namun dengan pondasi yang kokoh, dengan azam dan tekad yang tinggi. Kalian adalah orang-orang yang bersenjatakan ilmu. Jika kalian memuliakannya, mengagungkannya, dan menjadikannya sebagai ketaatan kepada Allah, untuk berkhidmah kepada umat, maka tidak ada kebangkitan umat kecuali dengan ilmu.”
Beliau juga mengapresiasi angkatan wisudawan tahun ini, beliau bahagia dengan dicapainya predikat Imtiyaz oleh empat belas mahasiswa dan para Huffadz Al-Qur’an yang mencapai sembilan belas orang. Jumlah tersebut merupakan prestasi yang belum pernah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya.
Beliau mengatakan kepada para hadirin, “mereka adalah harapan besar yang akan membangkitkan umat. Kelak pada suatu saat, sebuah perkara akan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, kepada orang-orang yang akan merusak umat. Maka dari itu, dibutuhkanlah orang-orang ‘alim dan muta’allim sebagaimana mahasiswa-mahasiswa yang diwisuda kali ini.”
Dekan juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu berdirinya Fakultas Syariat dan Hukum serta keberlanjutan fakultas tersebut, mulai dari Rektor Universitas, jajaran civitas universitas, dan pihak-pihak lainnya. Sehingga Fakultas Syariat dan Hukum saat ini mampu meningkatkan level akademiknya dengan mendirikan program master yang berfokus pada bidang Fikih dan Ushul Fikih.
Adapun momen wisuda tahun ini diikuti oleh 105 mahasiswa dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Yaman, Arab Saudi, hingga Tanzania. Adapun mahasiswa Indonesia menyumbang lulusan terbanyak dengan jumlah 83 wisudawan.
Diantara 14 wisudawan yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif Cumlaude, terdapat 6 putra bangsa yang turut meraih predikat tersebut. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi publik tanah air.
Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Jember, Mojokerto, Madura, Banjar, sampai Palembang.
Selamat untuk para wisudawan, semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah, sehingga mampu untuk meneruskan perjuangan dakwah para Ulama dalam mengajak umat menuju Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin.