Pesantren Asy-Syuja’i, Rambipuji Jember

Profil
Pondok pesantren Asy-Syuja‟i yang berada di Jl. Kelapa No. 7 Dusun Curah Mluwo Desa Rowotamtu Rambipuji Jember. Didirikan pada tahun 1960 M/1379 H oleh seorang musafir dari pulau Madura yang bernama Kyai Syuja’. Awal mulanya tempat belajar mengajar itu di sebut pondok mbah Syuja‟ oleh masyarakat setempat , lalu lambat laun pondok tersebut dirubah dengan sebutan yang lebih tapat yaitu pondok pesantren Asy-Syuja‟i.

Pesantren Asy-Syuja‟i ada dua bagian yaitu, pondok pesantren putra lalu disusul dengan pondok pesantren putri. Perkembangan pondok pesantren Asy-Syuja‟i mengikuti perkembangan zaman di era yang semakin modern ini. Namun sistem pengajaran tetap tradisional yaitu seperti sistem sorogan, wetonan dan hafalan.

Perkembangan di bidang pendidikan seperti adanya Diniyah, Niha‟i, dan adanya sekolah formal SMP dan SMA berbasis pondok pesantren. Dari tahun
ke tahun semakin banyak santri yang berdatangan ke pesantren Asy-Syuja‟i, kyai menambah sarana prasarana yang ada di pondok pesantren Asy-Syuja‟i untuk lebih memadai dengan yang dibutuhkan oleh santri sekarang seperti, kantin, dapur, perpustakaan, aula dll. Selain itu ada juga kegiatan santri dengan masyarakat sekitar, bukan untuk menggurui namun untuk sama-sama belajar saling memahami keadaan antara masyarakat dengan santri. Seperti, menyembelih hewan kurban, santunan anak yatim, rotibul hadad dll.

Sejarah
Pondok pesantren Asy-Syuja‟i didirikan oleh kyai Syuja‟ pada tahun 1960 M/1379 H sebutan dari masyarakat ialah pondok Mbah Syuja’. Pesantren ini berdiri di tengah-tengah ramainya tempat-tempat lokalisasi di Dusun Curah Mluwo, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Jember. Antara pesantren dan salah satu lokalisasi yang bersebelahan membuat warga luar desa yang masuk ke dusun Curah Mluwo mengartikan pesantren ke hal yang buruk.

Namun hal itu bukan masalah besar bagi kyai Syuja’, karena alasan beliau mendirikan pesantren ialah untuk mengurangi kemaksiatan di masyarakat Dusun Curah Mluwo dan bisa merubah kebiasaan masyarakat Dusun Curah Mluwo menjadi muslim yang beribadah. Meskipun pesantren yang bersebelahan dengan lokalisasi tidak membuat santri merasa terusik dengan kelakuan masyarakat sekitar pesantren dan tidak membuat santri kendur dalam mempelajari agama Islam. Bahkan di dalam pesantren tetap dengan kegiatan belajar-mengajarnya selama itu tidak pernah mengganggu
kegiatan yang ada di pondok pesantren Asy-Syuja’i.

Di awal perdirinya pondok pesantren Asy-Syuja’i, santri kebanyakan berasal dari masyarakat setempat yang disebut dengan santri colokan, dalam
bahasa bukunya disebut dengan santri kalong. Pengertian dari santri kalong merupakan murid-murid yang berasal dari desa-desa di sekitar pesantren,
biasanya tidak menetap dalam pesantren. Untuk mengikuti pelajaran di pesantren, mereka bolak-balik (ngelaju) dari rumahnya sendiri.

Para santri kalong di pondok pesantren Asy-Syuja’i berdatangan ke pesantren sekitar jam 4 sore sampai selesai mengaji subuh, setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan tempat para santri menginap (bagi santri kalong) dan yang menetap yaitu di samping mushola bagi santri putra dibuatkan 2 kamar kecil dari anyaman bambu oleh Kyai Syuja’ dan santri putri ditempatkan di rumah Kyai bagian belakang yang bersebelahan dengan dapur.

Karena pada saat itu santri yang menetap berjumlah 6 santri, 4 santri putra dan 2 santri putri dan itupun masih saudara dari istri Kyai Syuja’. Untuk santri kalong ada 12 santri, 7 santri putra dan 5 santri putri. Pada tahun 1965 terjadilah peristiwa pemberontakan PKI yang sangat meresahkan masyarakat Desa Rowotamtu, banyak warga yang berbondong-bondong untuk mengungsi menyelamatkan diri di tempat-tempat ibadah, salah
satunya di mushola yang telah dibangun oleh Kyai Syuja’.

Banyak masyarakat setempat yang memilih untuk menetap dan bermukim di mushola dan rumah Kyai Syuja’ untuk mencari perlindungan dan menimba ilmu agama bersama dengan para santri yang lainnya. Dari situ perkembangan pondok pesantren mulai terlihat, banyak orang tua yang menitipkan anaknya ke Kyai Syuja’ untuk di didik sesuai dengan Syariat agama Islam. Setelah itu banyak santri yang menetap di pondok pesantren Asy-Syuja‟i atau disebut dengan santri mukim.

Santri mukim merupakan murid-murid yang berasal dari daerah jauh dan menetap dalam kelompok pesantren. Di tahun 1967 semakin banyak santri yang menetap di pondok pesantren Asy-Syuja’i, sehingga Kyai Syuja’ membuatkan beberapa kamar di sebelah mushollah untuk di tempati oleh santri putra. Ada 25 santri putri dan santri putra. Karena pada saat itu lebih banyak santri putra dari pada santri putri namun, Setelah 2 tahun kemudian Kyai Syuja’ membeli tanah dibagian belakang rumahnya yang merupakan tempat salah satu lokalisasi di dusun Curah Mluwo untuk dijadikan sebagai tempat pesantren bagi santri putri.

Kala itu bangunan pesantrennya masih sangat sederhana, kecil dan dindingnya berasal dari bambu. Sedangkan untuk mereka tidur hanya beralaskan tikar yang sudah lusuh. Untuk tempat belajar mengajarnya di mushollah jadi 1 dengan santri putri tetapi disekat oleh tirai sebagai pembatas. Dalam kegiatan hal belajar mengajar di pondok pesantren Asy-Syuja’i dari masa Kyai Syuja’ sebagai awal pendiri pesantren sampai sekarang sama.

Tidak merubah tatanan pembelajaran yang kyai Syuja’ lakukan tetapi, sekarang lebih ditambah lagi pengajaran-pengajaran pendidikan dalam
pesantren atau Madin maupun pendidikan formal atau Sekolah.

Pendiri
Kyai Syuja’

Pengasuh

  1. Kyai Syuja’
  2. KH. Mukhlisun Fuad Syuja’

Pendidikan
Unit Pendidikan di antaranya:

  1. Madrasah Diniyyah (Ula, Wustho, Ulya)
  2. SMP
  3. SMA

Ekstrakurikuler
Pesantren Asy-Syuja’i memiliki ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santri di antaranya:

  1. Tahfidz Al-Qur’an
  2. Tahsin Al-Qur’an
  3. Kajian Kitab Kuning
  4. Hadrah
  5. Khitobiah
  6. Dibaiyah
  7. Ubudiyah
  8. Maulidan
  9. Ziarah
  10. Bahtsul Masa’il
  11. Olahraga: Senam, Futsal, Voli, Basket, Sepak Bola, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Silat
  12. Pramuka
  13. PMR
  14. Paskibra
  15. Paduan Suara
  16. Seni Tari
  17. Muhadlarah Tiga bahasa: Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia
  18. Ketrampilan Usaha: Kursus Menjahit, Pertukangan, Elektronik, dan Pertanian.


Hadrah di pesantren Asy-Syuja’i


Pelatihan Komputer di pesantren Asy-Syuja’i

Fasilitas
Pesantren Asy-Syuja’i memiliki fasilitas meliputi:

  1. Masjid
  2. Asrama pesantren
  3. SMP
  4. SMA
  5. Aula untuk belajar
  6. Perpustakaan
  7. Dapur umum
  8. Koperasi
  9. Kantin
  10. Poskestren
  11. Laboratorium Komputer
  12. Laboratorium Bahasa
  13. Sarana Alat Olahraga
  14. Sarana Alat Musik
  15. MCK
  16. Sanitasi


Gedung pesantren di pesantren Asy-Syuja’i


Gedung BLKK di pesantren Asy-Syuja’i

Alamat
Jl. Kelapa No. 7 Dusun Curah Mluwo, Desa Rowotamtu, Rambipuji, Jember
Kode Pos      :  68152
 

Sumber:
https://digilib.uinkhas.ac.id/13049/1/SITI%20ZAENAB%20_U20174001.pdf
Facebook : Pondok Pesantren Asy Syuja’I rowotamtu
 

Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.

KUNJUNGI JUGA

Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

https://www.laduni.id/post/read/525784/pesantren-asy-syujai-rambipuji-jember.html