Pesantren Cikalama, Sumedang

Profil
Pesantren Cikalama didirikan sekira tahun 1630. Tahun didirikan tersebut, berdasar pada tulisan dan informasi terkini. Pendirinya Syekh Abdul Mutolib.
Pondok   Pesantren   Cikalama   didirikan 315   tahun   sebelum Indonesia  merdeka  oleh Syekh Abdul Mutholib.  Pesantren  tersebut termasuk tua   dan terkenal di dalam maupun di luar komplek Cikalama. Mengacu pada data terakhir pesantren bernmor NSPP 510032110097 pada tahun 1930.

Cikalama berasal dari kata “cikal” (pertama atau paling tua) dan   “ulama”.   “Cikalama”   artinya   “cikalnya   ulama”   (ulama   paling awal atau pesantren pencetak ulama) ketika para santri keluar dari pesantren. Sekarang, “Cikalama” bukan saja nama kampung, yang berlokasi   di   selatan   Kabupaten   Sumedang,   namun   juga   nama pesantren,   yaitu   Pondok   Pesantren   Cikalama   yang   sebelumnya bernama Pondok Pesantren Karang Asem. Nama “Cikalama” makin populer setelah  adanya  pesantren  tersebut  yang didirikan  tahun 1630 oleh Syekh Abdul Mutolib.

Data terakhir, Pesantren Cikalama memiliki aset tanah wakaf lebih dari 20.000 m. Aset tersebut, terdiri dari lahan Masjid, asrama putra 2 dalam bentuk kamar-kamar dan gedung asrama putri 2, rumah kiai, aula pesantren, halaman pesantren, lahan dalam bentuk kolam pesantren, dan beberapa bidang tanah yang belum digunakan optimal. Kemudian ditambah lokasi lahan makam karuhun.

Lokasi Pondok Pesantren Cikalama berada di Dusun Parakanmuncang RT.03 RW.03, Desa Sindang Pakuwon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten   Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Menuju komplek pesantren hanya berjarak 1,5 km dari jalan provinsi jalur Cileunyi-Cicalengka Kabupaten Bandung ke  arah Timur. Sementara jarak dari dan ke Kota Sumedang dimana lokasi pesantren berada sekira 15 km ke arah utara. Jumlah santri di Pesantren  Cikalama berjumlah 375 orang yang terdiri dari 225 santri laki-laki dan 150 santri wanita.

Para alumni pesantren Cikalama tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat, Sumatera dan beberapa berasal dari negeri tetangga, seperti Brunei Darussalam dan Malaysia.

Pendiri
Syekh Abdul Mutholib

Pengasuh

  1. Syekh Abdul Mutholib
  2. Syekh Abdul Jalil I
  3. R. Muhammad Syafe’i
  4. KH.R. Abdul Kohar
  5. KH.R. Elang Qudsi (Mama Elang)
  6. KH. R. M. Yuyu Yusuf (Mama Yuyu)

Pendidikan
Unit Pendidikan di antaranya:

  1. TPA
  2. Madrasah Diniyah

Ekstrakurikuler
Pesantren memiliki Cikalama ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santri di antaranya:

  1. Kajian Kitab Kuning
  2. Marawis/Hadrah
  3. Muhadlarah
  4. Olahraga: Senam, Futsal, Volli, Bulutangkis, Tenis Meja, Seni Beladiri
  5. Istighotsah
  6. Ngabungbang (Membaca amalan/ijazah hafalan tanpa dicatat)
  7. Ziarah
  8. Komputer
  9. English Club
  10. Bahasa Arab
  11. Ketrampilan/Life Skill: Perkebunan, Pertanian, Perikanan


Mutholaah kitab kuning di pesantren Cikalama

 
Tradisi Ngabungbang di pesantren Cikalama

Fasilitas
Pesantren Cikalama memiliki fasilitas meliputi:

  1. Masjid
  2. Asrama putra 2 dalam bentuk kamar-kamar dan gedung asrama putri 2
  3. Rumah kyai
  4. Aula pesantren
  5. Halaman pesantren
  6. Lahan dalam bentuk kolam pesantren
  7. Perpustakaan
  8. Lahan makam karuhun.


Masjid di pesantren Cikalama


Gedung pesantren di pesantren Cikalama

Sumber

  1. https://123dok.com
  2. Facebook : Ponpes cikalama
  3. Youtube : Profil Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Jamanis Tasikmalaya
  4. Instagram  : Pondok Pesantren Cikalama

     

Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.

KUNJUNGI JUGA

Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

https://www.laduni.id/post/read/525647/pesantren-cikalama-sumedang.html