Pesantren Nurul Huda Kertawangunan, Kuningan

PROFIL

Pesantren Nurul Huda Kertawangunan didirikan oleh KH. Abdul Syukur pada tahun 1991, berlokasi di Blok Tarikolot, Desa Kertawangunan, Sindangagung, Kuningan. Sebuah kawasan yang dibangun oleh Pesantren Nurul Huda Kertawangunan sebagai pusat pengembangan Ilmu Qur’an, Kitab Kuning, pelatihan berwawasan keislaman dan menjadi sentral Penghafal Al Qur’an.

Nama “Nurul Huda” berawal dari nama mushola yang kemudian dijadikan nama lembaga pesantren oleh Buya Syukur. Nurul Huda sendiri memiliki makna “Cahaya Petunjuk”. Sedangkan 522 ialah nomor pemukiman santri, karena pada saat itu Buya dimukimkan oleh Almukarom KH. Khoir Affandi dari Miftahul Huda Manonjaya. Secara filosofis, sesuai namanya eksistensi Pesantren Nurul Huda Kertawangunan ini diharapkan dapat menjadi “Cahaya Petunjuk dari Allah SWT” bagi umat Nabi Muhammad SAW.

Pada awalnya Buya diamanahkan untuk mengelola mushola oleh pamannya yang bernama Haji Syuhada yang sekarang bertempat tinggal di Rangkasbitung. Haji Syuhada diwariskan oleh ayahnya sebuah mushola kecil yang berukuran 6 x 5 M di Kertawangunan, akan tetapi karena beliau memiliki usaha dan bermukim di Rangkasbitung, maka beliau menitipkan untuk Buya yang baru keluar dari pesantren agar bisa meneruskan pendidikan dan mengelola mushola itu.

Pada tahun 1991, Nurul Huda resmi sebagai pesantren dengan bangunan pertama adalah sebuah masjid dan madrasah yang merupakan hibah wakaf dari Haji Syuhada. Kemudian pembangunan pesantren dilanjutkan oleh buya dengan membuat asrama santri karena adanya antusias dari tetangga desa, seperti Tirtawangunan, Babakanreuma dan Dukuh Lor. Para santri mulai berdatangan dan ingin mesantren sekaligus bertempat tinggal di Blok Tarikolot. Dari bangunan awal itulah perluasan terus dilakukan hingga tahun 2020, Pesantren Nurul Huda dapat membangun kampus II, berlokasi di Blok Cipetir, Kertawangunan.

Harapan Buya sebagai pimpinan pesantren, ingin santrinya menjadi ulamaul ‘amilin orang yang tabakur ilmunya dan sekalian dia mampu untuk mengamalkannya serta imamal muttaqien menjadi pemimpin-pemimpin orang yang bertaqwa kepada Allah atau minimal santrinya menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.

Harapan itu sama seperti tujuan Pesantren Nurul Huda Kertawangunan yakni membentuk generasi qurani yang berakhlaqul karimah dan memiliki intelektualitas yang tinggi.

Pengajar pada masa awal berdirinya Pesantren Nurul Huda Kertawangunan intinya ada tiga orang, yakni KH. Abdul Syukur sebagai pimpinan lembaga, KH. Hafidzin Nawawi dan KH. Miftah Zamakhsyari.

Awal didirikannya lembaga Nurul Huda adalah untuk memberikan pembelajaran tentang cara baca dan tulis Al-Qur’an, sehingga semua anak-anak yang berada dilingkungan pesantren minimalnya bisa membaca Al-Qur’an.

Pada tahun 2014, Pesantren Nurul Huda diresmikan menjadi lembaga formal berbentuk yayasan dengan diketuai oleh KH. Muhamad Fahmi Fauzan, Lc. Ditahun berikutnya beliau memulai sebuah program Karantina Tahfidz dan Bahasa Arab. Dari wadah inilah disalurkannya santri keberbagai perguruan tinggi, salah satunya Universitas Al-Azhar, Universitas Sudan dan perguruan tinggi lainnya.

Ditahun berikutnya dibuka I’dad Lughawi yakni persiapan bahasa untuk pelajar yang ingin melanjutkan belajar di Negara-Negara Arab (Timur Tengah) kurang lebih satu tahun. Setelah I’dad Lughawi sukses maka pada tahun yang sama Tahun 2016, dibuka sekolah formal Madrasah Aliyah, Tahun 2017 pembukaan SDIT, Tahun 2019 SMPIT dan Tahun 2020 dibuka STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Darussalam, maka lengkaplah pendidikan formal dimulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Seiring berjalannya waktu, Nurul Huda semakin berkembang dan lembaga-lembaga semakin banyak, total ada 10 lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Huda Kertawangunan, yakni : PAUD, SDIT Al-Huda, SMPIT Al-Huda, MA Nurul Huda, STAI Darussalam, Pondok Pesantren, TPA Nurul Huda, DTA Nurul Huda, LTBA (Lembaga Tahfidz dan Bahasa Arab ) dan BZISWAF (Badan Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf).

Pendiri dan Pengasuh

KH. Abdul Syukur

UNIT PENDIDIKAN

  1. TPQ
  2. PAUD
  3. SDIT Al-Huda
  4. SMPIT Al-Huda
  5. MA Nurul Huda
  6. STAI Darussalam
  7. Pondok Pesantren
  8. TPA Nurul Huda
  9. DTA Nurul Huda
  10. LTBA (Lembaga Tahfidz dan Bahasa Arab )

EKSTRAKURIKULER

Pesantren Nurul Huda memiliki ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santri di antaranya :

  1. Tahfidzul Qur’an
  2. Tilawatil Qur’an     
  3. Kajian kitab kuning  
  4. Istighotsah
  5. Latihan pidato 3 bahasa
  6. Kursus Bahasa Arab
  7. Kursus Bahasa Inggris
  8. Marching band
  9. Qasidah
  10. Hadrah
  11. Teater
  12. Kaligrafi
  13. Tata Boga
  14. Pelatihan mengemudi
  15. Teknik Otomotif Mobil dan Motor
  16. Teknik Bodi Otomotif
  17. AKuntansi dan Keuangan
  18. Olahraga: Sepakbola, Voli, Bulutangkis, Tenis Meja, Sepak Takraw, Silat Pagar Nusa, Atletik                                      
  19. Seni Tari        


.Pramuka santri pesantren Nurul Huda

                                 
Para santri pesantren  Nurul Huda Barjanzi diiringi musik Hadrah

 

FASILITAS

Pesantren Nurul Huda memiliki fasilitas meliputi:

  1. Masjid
  2. Asrama santri putra 
  3. Asrama santri putri
  4. Gedung sekolah
  5. Gedung kampus
  6. Asrama pengasuh           
  7. Ruang kelas belajar                       
  8. Laboratorium komputer
  9. Laboratorium Bahasa
  10. Laboratorium IPA
  11. Sarana alat musik
  12. Sarana alat olahraga
  13. Perpustakaan
  14. Lapangan olahraga
  15. Aula
  16. Kantin
  17. Koperasi pesantren
  18. MCK


Gedung Sekolah di pesantren Nurul Huda


Laboratorium Komputer di pesantren Nurul Huda

ALAMAT

Dusun II, Blok Tarikolot, RT.003/RW.002, Desa Kertawangunan, Sindangagung, Kuningan, Jawa Barat
Kode Pos   : 45252
Telepon      :  (0232) 8911 497
Email         : admin@ponpesnurulhuda.com dan pondoknurulhuda99@gmail.com
WA           :  0811 2444 851

Untuk informasi lebih lanjut dan mengenai pendaftaran silahkan hubungi melalui Website ini:  Pesantren Nurul Huda

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id

KUNJUNGI JUGA

https://www.laduni.id/post/read/517669/pesantren-nurul-huda-kertawangunan-kuningan.html