Sampang, NU Online Jatim
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bertujuan untuk menata kehidupan, bukan yang asal ikut-ikutan kehidupan.
“NU juga berupaya untuk mewujudkan kemaslahatan dunia secara keseluruhan,” ujar Kiai Miftach saat menyampaikan taujihat dalam pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, yang dipusatkan di Aula PKPRI Trunojoyo, Selasa (29/10/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya itu mengungkapkan, untuk menata kehidupan warga NU dan masyarakat harus dapat menerjemahkan makna agama Islam secara benar ke seluruh penjuru dunia.
“Inilah NU, ingin memerankan, ingin menjadi penerjemah semampunya, menerjemahkan dakwah islamiyah yang besar, dakwah yang merangkul tidak memukul, dakwah yang membina tidak menghina, dakwah yang menyayangi tidak menyaingi, dan dakwah yang simpatik,” tegasnya.
Selain itu, Kiai Miftach juga mengajak para pengurus NU untuk mengikuti perintah organisasi. Hal demikian dapat dimulai dari komando, garis perintah pimpinan paling tertinggi NU hingga paling bawah.
“Bila ada permasalahan kita tabayyun dari pengurus ranting ke MWCNU, terus ke PCNU, terus PWNU, hingga PBNU,” katanya.
Diketahui, pelantikan PCNU Sampang masa khidmat 2024-2029 itu dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, Forkopimda Sampang, dua paslon Cabup-Cawabup Sampang, dan sejumlah tokoh penting.
Di samping itu, dalam acara yang diisi dengan pengukuhan pengurus lembaga PCNU Sampang itu, turut hadir perwakilan badan otonom atau banom NU, MWCNU, dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se Kabupaten Sampang.
https://jatim.nu.or.id/madura/rais-aam-pbnu-nu-berkomitmen-menata-umat-lewat-dakwah-huduE