Laduni.ID, Jakarta – Dalam sebuah acara talkshow di MetroTV, Famous to Famous, pada tahun 2006 silam, Gus Dur, atau KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia ke-4, yang juga seorang pemikir, tokoh agama, dan budayawan, pernah membuat prediksi yang menjadi bahan perbincangan hingga kini: “bahwa Indonesia masih lama bisa masuk ke Piala Dunia.”
Acara yang dibawakan oleh Lula Kamal sebagai presenter itu kembali populer muncul di beranda berbagai platform media.
Saat itu Gus Dur ditanya;
“Gus, kira-kira kapan ya Indonesia bisa masuk Piala Dunia?, Berapa tahun lagi Gus, 10 tahun, atu 20 tahun lagi?,” tanya presenter.
“Kalau seperti sekarang (2006). Ah nggak, masih lama. Bukan karena apa-apa, disiplin kita tidak punya,” kata Gus Dur santai.
Pernyataan ini seolah mencerminkan pandangan Gus Dur yang realistis, namun di sisi lain juga penuh makna tersirat tentang kondisi sepak bola Indonesia.
Kita tahu, bahwa sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di Indonesia, namun hingga kini, prestasi tim nasional Indonesia di tingkat internasional, terutama Piala Dunia, masih belum terwujudkan.
Pada tahun 2006, saat prediksi ini diucapkan, sepak bola Indonesia sedang dalam masa yang sulit, dengan berbagai masalah mulai dari manajemen, kualitas liga domestik, hingga pengembangan pemain muda yang dianggap belum optimal.
Gus Dur, yang dikenal memiliki pandangan luas dan sering kali memberikan pernyataan bernada humor namun mendalam, melihat tantangan besar dalam membawa Indonesia ke panggung sepak bola dunia. Prediksinya tersebut mungkin terdengar pesimis bagi sebagian orang, namun juga realistis mengingat berbagai masalah yang dihadapi sepak bola nasional.