Laduni.ID, Jakarta – Al-Habib Umar bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar merupakan ulama Yaman, yang menyebarkan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan menganut mazhab Syafi’i ke penjuru dunia.
Beliau sebagai pengasuh Pesantren Darul Musthofa Tarim Hadramaut Yaman yang santrinya dari berbagai penjuru Negara dari belahan dunia. Dengan metode pengajar yang diterapkan di Darul Musthofa menggunakan model Halaqoh, dan ketika para santri sudah bisa menyelesaikan kitab-kitab tersebut akan diberikan pilihan untuk memilih jurusan bidang kajian yang diinginkan.
Sudah banyak sekali artikel yang membahas mengenaai karomah Habib Umar bin Hafidh, selain dikenal sebagai seorang ulama beliau juga banyak sekali karomah yang diceritakan langsung oleh muridnya maupun keluarganya seperti besan beliau Habib Ali Al Jufri pernah seketika melihat langsung karomah beliau sewaktu menenemani beliau dalam perjalanan.
Di kisahkan oleh Al Habib Ali Al Jufri murid sekaligus besan Al Habib Umar bin Hafidh. Beberapa tahun yang lalu dikota Nairobi bersama Habib Umar berkunjung ke As Syekh Umar Al Ghayyar yang sedang sakit. Setelah itu beliau melanjutkan perjalanan menuju bandara. Tiba-tiba datang seorang Afrika dengan bahasa Sawahili menghampiri mobil Habib Ali dan bertanya kepada sopir di sampingnya.
“Siapa mereka? Siapa mereka? (Sambil melihat Habib Umar)
Lalu kata sopir: “Mereka orang muslim”, Lalu kata orang Afrika tersebut : “Kalau begitu aku mau menjadi muslim”
Setelah di hadapkan, maka Habib Umar bertanya: “Apa yang kau ketahui tentang islam?”, Kata orang Afrika: “Aku tidak tau apa-apa yang penting aku ingin seperti mu”.
Habib Umar lalu mentalqin 2 kalimat syahadat dan memberi nama Muhammad Nur. Lalu Habib Umar berkata: “Masukan orang ini ke ruang tunggu bandara”
Tapi salah seorang berkata: “Wahai Habib sudah tidak ada waktu, penerbangan tinggal 5 menit lagi”. Lalu kata Habib Umar: “Masukan dulu walau hanya 5 menit bersama kami”
Maka masuklah orang Afrika tersebut dan Habib Umar mengajarkan cara berwudhu hingga prakteknya sekalian, cara shalat hingga akhirnya orang tersebut ikut shalat berjamaah disitu.
Habib Ali berkata, lihatlah 1 jam sebelumnya dia bukan muslim, kemudian 1 jam berlalu dia sudah menjadi muslim dan shalat berjamaah bersama kami.
Ini adalah air wajah orang sholeh hanya dengan memandangnya saja bisa membuat orang-orang tertarik dan mengikuti nya. Seperti disebutkan dalam kitab suci Al Qur’an:
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Artinya: “Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud”. (Q.S Al-Fath : 29)
Lalu apa yang terjadi dengan penerbangan yang kurang 5 menit tadi? Ternyata pesawat mengalami delay selama 2 jam, Masyaallah.
Itulah salah satu kisah karomah Al-Habib Umar bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar yang dikisahkan oleh besannya Al Habib Ali Al Jufri.
Source: Instagram @lenteratarim
Editor: Nasirudin Latif
https://www.laduni.id/post/read/74569/salah-satu-karomah-habib-umar-bin-hafidz.html