Sangkar Mewah Bernama Manor Emas

Oleh: Tejosuroso II* “Hidup kadang bisa menentukan siapa yang dapat memulai dengan baik tetapi ia tidak pernah menentukan siapa pemenan…

Oleh: Tejosuroso II*

“Hidup kadang bisa menentukan siapa yang dapat memulai dengan baik tetapi ia tidak pernah menentukan siapa pemenangnya. Sebaliknya (vice versa), pin pertama yang menimbulkan pusing dahsyat terkadang merupakan tanda bahwa hal itu akan membuatnya tidak terhuyung (pusing dahsyat) sampai akhirnya benar-benar tak ada tetes tersisa dalam barrel itu”.

______________________________

Manor adalah sebutan bagi estate mewah yang dimiliki kelompok “mapan”. Istilah manor berasal dari manorialisme yang merupakan sistem ekonomi pedesaan yang memungkinkan pemilik tanah (land lord) dari kalangan aristokratik menjadi kuat dengan memanfaatkan tenaga kerja petani. 

Di sisi lain, dalam perspektif seorang petani yang memandang para tengkulak adalah jaminan keberlangsungan hidupnya dan keluarganya, menciptakan ritme hidup dan bekerja yang tidak harus sesuai dengan keinginannya sendiri. Pagi dan pagi lagi, dalam kehidupan rutinitas seperti itu, akan selalu berujung pada hal yang sama: hasil panen yang melimpah, petani riang gembira. Tapi yang tidak ia sadari adalah bahwa ketika para tengkulak itu mendapat jaminan ketersediaan hasil panennya, justru sang petanilah yang akan berkurang pendapatannya atas nama pasokan (supply) mengalahkan permintaan (demand).

Para pengusung pemikiran yang terkurung oleh kebenarannya sendiri dan mudah mencela setiap hal yang tidak diyakininya benar, adalah senasib dengan petani yang menyerahkan seluruh kalkulasi nilai hidupnya dalam timbangan para tengkulak itu.

Mereka yang tak pernah percaya dan sangsi sebuah keagungan, kemuliaan bahkan bisa hadir dalam kehinaan yang menjijikkan, akan melihat bahwa dunia dan apapun yang ia huni di dalamnya akan terus mengecil, menyempit, mengkeret, hingga ujung-ujungnya tak ada sisa ruang baginya walau untuk sekedar melemaskan otot kaki.

Ini adalah gambaran penderitaan yang ditangkap (capture) sebagai ongkos kemuliaan. Sebuah ide yang mencerabut hakikat kemuliaan universal menjadi sekedar prinsip moral individual. Menyederhanakan kebenaran.

_______________________________

*Pegiat literasi, sastra dan sosiolog. 

Lereng Bromo 010421

https://www.halaqoh.net/2021/04/sangkar-mewah-bernama-manor-emas.html