Semarak Idul Adha di Kota Malang, Arak-arakan Kambing hingga Solidaritas Palestina

Malang, NU Online Jatim

Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di Kampung Temenggungan, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (17/06/2024) berlangsung sangat meriah dengan berbagai tradisi. Salah satunya ialah arak-arakan kambing sebelum disembelih, yang membawa doa dan pesan solidaritas untuk Palestina.

 

Solidaritas dan doa untuk Palestina disampaikan melalui beragam spanduk yang dibawa saat arak-arakan kambing berlangsung. Di antaranya bertuliskan ‘From Temenggungan with Love, Perjuanganmu adalah Perjuangan Kami’, Stop Genocide on Rafah’, dan ‘Kick the Ego’.

 

Zulfikar Rizky Alamsyah selaku ketua panitia menyampaikan, tradisi arak-arakan kambing merupakan syiar dari tokoh ulama setempat di masa lalu. Tujuannya ialah agar kambing yang akan disembelih diajak berlari terlebih dahulu sehingga tubuhnya tetap bugar.

 

“Setelah diarak ini peredaran darah kambing ini jadi lancar, sehingga ketika disembelih (darah) keluarnya lancar. Kalau sudah begitu, dagingnya aman dan sehat untuk dikonsumsi,” katanya kepada NU Online Jatim.

 

Fikar, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa jika pada tahun-tahun sebelumnya mereka merayakan Idul Adha dengan suka cita, kali ini mereka memperingatinya dengan duka cita mendalam. Hal ini disebabkan karena umat Muslim di Palestina sedang dilanda perang.

 

Melalui perayaan Idul Adha tahun ini, pihaknya ingin menyampaikan pesan perdamaian dan seruan solidaritas untuk para korban perang di Palestina, serta berharap agar konflik yang terjadi segera berakhir dan tidak ada lagi korban berjatuhan.

 

“Kali ini kami membawa seruan solidaritas untuk saudara kita di Palestina. Semoga konflik di sana bisa segera disudahi,” jelasnya.

 

Ia menyampaikan bahwa pada momentum Idul Adha 1445 Hijriah kali ini mereka menyembelih total 46 ekor kambing dan 5 ekor sapi. “Menurut catatan kami, kambing terbesar mencapai berat 160 kilogram dengan harga termahal Rp19 juta. Sementara itu, sapi dengan harga tertinggi adalah Rp30 juta,” tandasnya.

 

Sebagai informasi, spanduk solidaritas itu dibawa saat melangsungkan tradisi arak-arakan kambing. Sambil lalu mereka menyerukan kalimat-kalimat takbir. Aksi ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar dan pengguna jalan. Aksi-aksi serudukan kambing yang diarak menambah keseruan dalam tradisi yang sudah berlangsung sejak 1978 tersebut.


https://jatim.nu.or.id/malang-raya/semarak-idul-adha-di-kota-malang-arak-arakan-kambing-hingga-solidaritas-palestina-czeN9