0 
0 Oleh Purwosari, mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam, alumni Diksi 2023
Cirebon – Tak kenal maka ta’aruf, sebuah ungkapan yang memang tidak asing lagi untuk didengar. Namun, ta’aruf kali ini sedikit berbeda. Bukan sekadar mendapat ilmu dan pengalaman, tapi juga membuka pola pikir saya tentang arti sebuah literasi.
Acara Diksi (Diklat Literasi) ini terhitung kali pertama bagi saya menjajaki dunia literasi. Akhirnya, saya mendapat satu kesimpulan, bahwa inilah tempat yang saya cari.
Berbagai pengalaman menakjubkan disampaikan oleh kakak-kakak yang luar biasa. Suatu pengalaman berharga dapat mendengar semua kisah tentang keberhasilan mereka. Hati ini tergerak, jiwa dan raga seolah ingin memberontak. Jika mereka bisa, kamu juga pasti bisa! Mencoba percaya diri sedikit walaupun hati berbisik, “Kamu yakin bisa?”
Dari kegiatan ini pula, saya menjadi lebih tahu buku apa yang harus saya baca, seperti yang disampaikan oleh Pak Masyhari, pembina SLI, bahwa menumbuhkan minat baca bisa dari hobi. Hal yang tidak pernah terfikirkan, tapi ternyata memiliki pengaruh yang besar.
Masih banyak lagi berbagai tips untuk menumbuhkan minat baca yang selama ini tidak pernah saya sadari. Saya yang selama ini hanya sekedar hobi menulis tapi tidak hobi membaca, memang patut dipertanyakan. Dan dari SLI ini, saya seolah tersadar dari kebingungan yang selama ini saya rasakan.
Saya berharap, SLI adalah tempat ternyaman bagi saya untuk terus tinggal di dalamnya. Menjadi seseorang yang bisa menebar banyak manfaat lewat tulisan dan dapat menginspirasi banyak orang. Semoga SLI dapat menjadi wadah yang tepat bagi mereka yang senang akan dunia literasi. Amiiin.
