Laduni.ID, Jakarta – Apakah Anda masih ingat Kaisar Justinianus II? Dia adalah seorang kaisar dari Kekaisaran Byzantium yang mengalami nasib tragis ketika digulingkan dari tahtanya pada tahun 695 Masehi. Penggulingannya terjadi karena kebijakan-kebijakan kontroversial, terutama dalam hal perpajakan yang berat.
Justinianus II memeras rakyatnya demi membiayai perang melawan Kekhalifahan Umayyah. Tindakan tersebut memicu ketidakpuasan rakyatnya yang luas dan akhirnya mengarah pada pemberontakan yang menurunkannya dari kekuasaan.
Setelah digulingkan oleh panglima perangnya sendiri, Leontinus, dan mengalami eksekusi dengan pemotongan sebagian hidungnya, nasib Justinianus II berubah pada tahun 705 Masehi. Dengan tekad yang kuat, ia berhasil mengumpulkan kekuatan dan menggulingkan kaisar yang berkuasa saat itu. Ia kembali merebut tahtanya.
Dalam tulisan ini akan disajikan seputar perjalanan kedua dari Kaisar Justinianus II yang mempunyai dendam kesumat pada Kekhalifahan Bani Umayyah.
Merebut Kembali Byzantium
Pada Tahun 705 Masehi, seorang penguasa Bulgaria bernama Tervel, menjadi tokoh kunci dalam membantu Kaisar Byzantium Justinian II untuk mendapatkan kembali tahtanya setelah digulingkan para tahun 695 Masehi.
Sebagai imbalan karena telah membantu Justinian II secara total, Tervel diberikan wilayah Zagore di Thrace Utara. Hal ini menandakan perluasan pertama bagi Bulgaria ke selatan Pegunungan Balkan.
https://www.laduni.id/post/read/525840/tahun-706-711-m-pemerintahan-kedua-kaisar-justinian-ii.html