Laduni.ID, Jakarta – Dalam masa kepemimpinan Al-Walid bin Abdul Malik, Kekhalifahan Umayyah mengalami kemajuan signifikan dalam bidang administratif dan pembangunan. Di bawah pemerintahannya, banyak proyek pembangunan diluncurkan, termasuk pembangunan jalan, sistem irigasi, dan bangunan publik lainnya.
Selain itu, masa pemerintahannya juga ditandai oleh serangkaian penaklukan ke berbagai negara di wilayah jauh.
Pada abad ke-7 Masehi, gelombang agama baru menyapu pesisir Sind yang subur. Bersama dengan itu, muncullah gagasan dan kekuasaan yang akan mengubah wajah wilayah tersebut selamanya.
Penaklukan oleh Bani Umayyah terhadap Sind terjadi pada tahun 711-713 Masehi, ketika pasukan Islam yang diperintahkan oleh Jenderal Muhammad bin Qasim menyerang dinasti Brahmana yang berkuasa di wilayah tersebut.
Letak dan Kondisi Geografis Sind
Secara geografis, wilayah Sind terletak di bagian selatan Pakistan modern, membentang di sepanjang tepi barat sungai Indus menuju Samudra Hindia. Dikelilingi oleh gurun Thar di timur dan pegunungan Sulaiman di barat, Sind merupakan sebuah lembah subur yang didukung oleh sungai-sungai yang mengalir dari pegunungan Himalaya ke Laut Arab.
Sungai Indus yang merupakan tulang punggung ekonomi dan kehidupan sosial di wilayah tersebut, memberikan air untuk irigasi yang vital bagi pertanian dan perdagangan maritim yang makmur.
https://www.laduni.id/post/read/525826/tahun-711-713-m-penaklukan-sind-oleh-dinasti-umayyah.html