Laduni.ID, Jakarta – Pada tahun 801 Masehi, Kekaisaran caroling yang dipimpin oleh Raja Charlamagne mulai memperluas pengaruhnya di Eropa. Dalam upaya melindungi wilayahnya dari pengaruh Bani Umayyah di Andalusia, Charlamagne menargetkan kota-kota di timur laut Semenanjung Iberia.
Barcelona, sebagai salah satu kota penting yang saat itu berada di bawah kendali Emirat Cordoba, menjadi sasaran strategis. Perebutan Barcelona pada tahun 801 Masehi menjadi salah satu tonggak penting yang menandai awal dikenalnya Marca Hispanica, sebuah zona yang membatasi antara wilayah Kristen dan Muslim.
Alasan Charlamagne Menyerang Barcelona
Ketika melihat beberapa tahun ke belakang, di mana para orang-orang Arab yang berada di Andalusia telah mencoba menaklukan Prancis, Charlamagne memandang penting untuk membentuk perbatasan aman dari ancaman pasukan Muslim yang telah menguasai Semenanjung Iberia. Salah satu strategi utamanya adalah menciptakan zona penyangga, yang kemudian dikenal sebagai Marca Hispanica.
Alasan lain Charlamagne melakukan hal itu adalah ambisinya untuk menguasai Andalusia, ia termotivasi oleh kakeknya, Charles Martel yang berhasil mengalahkan pasukan Muslim dalam rencana penaklukan Prancis.