Terjemah Tafsir Jalalain Al Baqoroh Ayat 1-8

Tafsir
Jalalayn surat Al-Baqoroh (1-8)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang

١.الم الله أعلم
بمراده بذلك

1.(Alif laam miim) Allah yang lebih
mengetahui akan maksudnya

٢. ذلك أي هذا الكتاب
الذي يقرؤه محمد لاَ رَيْبَ لا شك فِيهِ أنه من عند الله وجملة النفي خبر مبتدؤه
ذلك والإشارة به للتعظيم هُدًى خبر ثانٍ أي هاد لّلْمُتَّقِينَ الصائرين إلى
التقوى بامتثال الأوامر واجتناب النواهي لاتقائهم بذلك النار

2. (Kitab ini) yakni yang dibaca oleh
Muhammad saw. (tidak  ada keraguan) atau
kebimbangan (padanya) bahwa ia benar2 dari Allah SWT. Kalimat negatif menjadi
predikat dari subyek “Kitab ini”, sedangkan kata2 isyarat “ini” dipakai sebagai penghormatan.

(Menjadi petunjuk) sebagai predikat kedua,
artinya menjadi penuntun (bagi orang2 yang bertaqwa) maksudnya orang2 yang
mengusahakan diri mereka supaya menjadi taqwa dengan jalan mengikuti perintah
dan menjauhi larangan demi menjaga diri dari api neraka.

٣. الذين يُؤْمِنُونَ
يصدِّقون بالغيب بما غاب عنهم من البعث والجنة والنار وَيُقِيمُونَ الصلاة أي
يأتون بها بحقوقها وَمِمَّا رزقناهم أعطيناهم يُنفِقُونَ في طاعة الله

3. (Orang2 yang beriman) yang membenarkan
(kepada yang ghoib) yaitu yang tidak  kelihatan oleh mereka, seperti kebangkitan,
surga dan neraka (dan mendirikan sholat) artinya melakukannya sebagaimana
mestinya (dan sebagian dari yang Kami berikan kepada mereka) yang Kami
anugerahkan kepada mereka sebagai rizki (mereka nafkahkan) mereka belanjakan untuk
jalan menaati Allah.

٤. والذين يُؤْمِنُونَ
بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ أي القرآن وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ أي التوراة والإنجيل
وغيرهما وبالأخرة هُمْ يُوقِنُونَ يعلمون

4. (Dan orang2 yang beriman pada apa yang
diturunkan kepadamu) maksudnya Al-quran, (dan apa yang diturunkan sebelummu)
yaitu Taurot, Injil dan selainnya (serta mereka yakin akan hari akhirat),
artinya mengetahui secara pasti.

٥. أولئك الموصوفون بما ذكر على هُدًى مّن رَّبّهِمْ وأولئك هُمُ
المفلحون الفائزون بالجنة الناجون من النار

5. (Merekalah), yakni orang2 yang memenuhi
sifat2 yang disebutkan di atas (yang beroleh petunjuk dari Tuhan mereka dan
merekalah orang2 yang beruntung) yang akan berhasil meraih surga dan terlepas
dari siksa neraka.

 

٦. إِنَّ الذين كَفَرُواْ كأبي جهل وأبي لهب ونحوهما سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ
ءأَنذَرْتَهُمْ بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ألفاً وتسهيلها وإدخال ألف بين
المسهَّلة والأخرى وتركه أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ لعلم الله منهم
ذلك فلا تطمع في إيمانهم والإنذار إعلام مع تخويف

6. (Sesungguhnya orang-orang kafir)
seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan lainnya (sama saja bagi mereka, apakah kamu
beri peringatan) dibaca, a-andzartahum, yakni dengan dua buah hamzah secara
tegas.

Dapat pula hamzah yang kedua dilebur
menjadi alif hingga hanya tinggal satu hamzah saja yang dibaca panjang (atau tidak
kamu beri peringatan, mereka tetap saja tidak akan beriman). Hal tersebut telah
diketahui oleh Allah, maka janganlah kamu berharap mereka akan beriman. ‘Indzar’ atau peringatan, artinya pemberitahuan disertai ancaman.

٧. خَتَمَ الله على قُلُوبِهِمْ طبع عليها واستوثق فلا يدخلها خير وعلى
سَمْعِهِمْ أي مواضعه فلا ينتفعون بما يسمعونه من الحق وعلى أبصارهم غشاوة غطاء
فلا يبصرون الحق وَلَهُمْ عَذَابٌ عظِيمٌ قوي دائم 
.

7. (Allah mengunci mati hati mereka)
maksudnya menutup rapat hati mereka sehingga tidak dapat dimasuki oleh kebaikan
(begitu pun pendengaran mereka) maksudnya alat2 atau sumber2 pendengaran mereka
dikunci sehingga mereka tidak  memperoleh
manfaat dari kebenaran yang mereka terima (sedangkan penglihatan mereka
ditutup) dengan penutup yang menutupinya sehingga mereka tidak  dapat melihat kebenaran (dan bagi mereka siksa
yang besar) yang berat lagi tetap.

Terhadap orang-orang munafik diturunkan:

٨. ونزل في المنافقين
وَمِنَ الناس مَن يَقُولُ ءامَنَّا بالله وباليوم الأخر أي يوم القيامة لأنه آخر
الأيام وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ روعي فيه معنى ( مَن ) ، وفي ضمير ( يقول ) لفظها

8. ayat ini diturunkan untuk kalangan
orang muhafiq : (Di antara manusia ada orang yang mengatakan, “Kami
beriman kepada Allah dan hari akhir.”) yaitu hari kiamat, karena hari itu
adalah hari terakhir, (Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman). Pada lafadz
hum bimu’minin ini ditekankan arti kandungan lafadz man (yakni jama’) sedangkan
pada dhomir (kata ganti) pada lafadz yaquulu meninjau pada lafadz man yakni
mufrod.

Bersambung ———–> 

https://www.potretsantri.com/2021/06/terjemah-tafsir-jalalain-al-baqoroh.html