Laduni.ID, Jakarta – Syaikh Abu Bakar bin Salim adalah seorang tokoh ulama Islam yang sangat kharismatik. Beliau ibarat lautan kedermawanan, keberkahan bagi alam semesta, tempat bersandar bagi para pendatang, sosok yang kedudukannya tinggi di sisi Allah. Mayoritas ulama telah mengakui derajat kewaliannya. Belau dikenal juga dengan gelar Al-Imam Fakhrul Wujud Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman Assegaf.
Keluasan ilmu dan keagungan akhlaknya tercermin dalam setiap langkahnya. Beliau adalah sosokk yang dekat denngan Allah SWT, sekaligus dekat dengan umat Islam.
Selain terkenal kewaliannya, beliau juga terkenal sangat alim. Banyak karya yang telah ditulis, di antaranya adalah Kitab Mi’rajul Arwah Ilal Manhajil Wadhdhah, Fathu Babil Mawahib, dan lain-lain. Kebanyakan kitab beliau menguraikan pembahasan seputar tasawwuf yang merupakan inti dari keberislaman.
Di samping menulis kitab, beliau juga banyak menyusun wirid yang menjadi amalan sehari-hari para murid dan muhibbinnya. Wirid yang disusun oleh beliau sampai sekarang masih banyak yang mengamalkan dan telah mendapatkan keberkahannya.
Diakui oleh banyak kalangan bahwa wirid yang disusun oleh beliau tersebut dapat memberikan banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan dengan mengamalkannya setiap hari, khususnya di akhir malam.
Wirid yang kemudian dikenal dengan nama Wirdus Syaikh Abu Bakar bin Salim ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Selain itu, wirid ini juga memberikan pengaruh positif dalam kesehatan mental dan kemampuan menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Berikut ini teks Wirdus Syaikh Abu Bakar bin Salim yang berisi doa-doa indah:
اَللّهُمَّ يَاعَظِيْمَ السُّلْطَانِ يَاقَدِيْمَ اْلاِحْسَانِ يَادَإِمَ النِّعَمِ يَاكَـثِيْرَالْجُوْدِ يَاوَاسِعَ الْعَطَاءِ يَاخَفِيَّ اللُّطْفِ، يَاجَمِيْلَ الصُّنْعِ يَاحَلِيْمًا لاَ يَعْجَلُ، صَلِّ يَا رَبِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِه ِوَسَلِّمْ وَارْضَ عَنِ الصَّحَابَةِ اَجْمَعِيْنَ.
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ شُكْرًا وَلَكَ الْمَنُّ فَضْلاً وَاَنْتَ رَبُّنَا حَقاًّ وَنَحْنُ عَبِيْدُكَ رِقاًّ وَاَنْتَ لَمْ تَزَلْ لِذَالِكَ اَهْلاً، يَا مُيَسِّـرَ كُلِّ عَسِـيْرٍ وَيَاجَابِرَ كـُلِّ كَسِيْـرٍ وَيَاصَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ وَيَامُغْنِيَ كُلِّ فَقِيْرٍ وَيَامُقَوِّيَ كُلِّ ضَعِيْفٍ وَيَامَأْمَنَ كُلِّ مَخِيْفٍ، يَسِّرْ عَلَيْنَا كُلَّ عَسِيْرٍ، فَتَيْسِيْرُالْعَسِيْرِعَلَيْكَ يَسِيْرٌ.اَللّهُمَّ يَامَنْ لاَيَحْتَاجُ اِلَى الْبَيَـانِ وَالتَّفْسِيْرِ حَاجَاتُنَا كَثِيْرٌ، وَاَنْتَ عَالِمٌ بِهَا وَخَبِيْرٌ.
اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَخَافُ مِنْكَ وَاَخَافُ مِمَّنْ يَخَافُ مِنْكَ، وَاَخَافُ مِمَّنْ لاَ يَخَافُ مِنْكَ. اَللّهُمَّ بِحَقِّ مَنْ يَخَافُ مِنْكَ نَجِّنَا مِمَّنْ لاَ يَخَافُ مِنْكَ. اَللّهُمَّ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اُحْرُسْنَا بِعَيْنِكَ الَّتِى لاَتَنَامُ، وَاكْـنُفْنَا بِكَنَفِكَ الَّذِيْ لاَيُرَامُ وَارْحَمْنَا بِقُدْرَتِكَ عَلَيْنَا فَلاَ نَهْلِكْ وَاَنْتَ ثِـقـَتُـنَا وَرَجَاؤُنَا. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَالِـه وَصَحْبِه وَسَلـَّمَ، وَالـْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الـْعَالـَمِيْنَ، عَدَدَخَلـْقِه َورِضَى نَفْسِه وَزِنَةَعَرْشِه وَمِدَادَكَلِمَاتِه.
اَللّهُمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ زِيَادَةً فِى الدِّ يْنِ، وَبَرَكَةً فِى الـْعُمُرِ وَصِحَّةً فِى الْجَسَدِ وَسِعَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَـبْلَ الـْمَوْتِ وَشَهَادَةًعِنْدَالـْمَوْتِ. وَمَغْـفِرَةً بَعْدَالـْمَوْتِ وَعَفْوًاعِنْدَ الـْحِسَابِ وَاَمَانًامِنَ الـْعَذَابِ وَنَصِيـْبًا مِنَ الـْجَنَّةِ وَارْزُقْـنَا النـَّظَرَاِلى وَجْهِكَ الـْكَرِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلىَ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمٌ (سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الـْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلمٌ عَلَى الـْمُرْسَلِيْنَ. وَالـْحَدْلِلّهِ رَبِّ الـْعَالَمِيْنَ، عَدَدَخَلـْقِه وَرِضَى نَفْسِه وَزِنَةَعَرْشِه وَمِدَادَكَلِمَاتِه
“Wahai Yang Maha Agung Kekuasaan-Nya, Wahai Yang Maha Terdahulu Kebaikan-Nya, Wahai Yang Selalu Melimpahi Nikmat, Wahai Yang Maha Banyak Anugerah-Nya, Wahai Yang Maha Luas Pemberian-Nya, Wahai Yang Maha Tersembunyi Kasih Sayang-Nya, Wahai Yang Maha Lembut Perbuatan-Nya, Wahai Yang Maha Berkasih Sayang tanpa Tergesa-gesa menurunkan siksa. Limpahkanlah Shalawat Wahai Tuhanku pada Sayyidina Muhammad dan pada Keluarga serta Salam Sejahtera dan Ridhoilah atas semua para sahabatnya sekalian.”
“Wahai Allah, Bagi-Mu segala Pujian dan Syukur, Dan Bagi-Mu (kami sangat) Berhutang Budi atas segala anugerah. Dan Engkaulah Pemilik kami yang sebenar-benarnya. Dan kamilah hamba-Mu yang Kau miliki. Dan Engkau tetap abadi memiliki kami. Wahai Yang Maha Memudahkan semua hamba-Mu yang kesulitan, Wahai Yang Maha Menghibur semua hamba-Mu yang tenggelam dalam kecewa dan Kesedihan, Wahai Yang Maha Menemani semua hamba-Mu yang dalam kesendirian, Wahai Yang Maha Mencukupi semua hamba-Mu yang faqir, Wahai Yang Maha Menguatkan semua hamba-Mu yang lemah, Wahai Yang Maha Mengamankan semua yang dalam ketakutan.
Mudahkanlah bagi kami segala kesulitan kami, Engkaulah satu satunya yang Maha Memudahkan segala yang Sulit. Dan Milik-Mu segala kemudahan. Wahai Allah yang tak membutuhkan penjelasan dan penafsiran (atas kesulitan kami), hajat kami sangatlah banyak, dan Engkau Maha Mengetahuinya dan Maha Memahami Kejadiannya.”
“Wahai Allah kami takut pada Kewibawaan-Mu, dan kami takut pada orang yang takut pada Kewibawaan-Mu (para Wali Allah, takut bila berbuat salah pada mereka, kami akan mendapat kemurkaan-Mu.) dan kami takut pula pada orang yang tidak takut pada Kewibawaan-Mu (para Musuh Allah, takut bila perbuatan mereka pada kami menjauhkan kami dari-Mu). Wahai Allah demi orang orang yang takut akan Kewibawaan-Mu, selamatkan kami dari orang-orang yang tak takut pada Kewibawaan-Mu. Wahai Allah demi Sayyidina Muhammad, jagalah kami dengan Pandangan-Mu yang tak pernah terlelap, dan jagalah kami dengan Pemeliharaan-Mu yang tak terbayangkan. Kasihanilah kami dengan ketentuan Mu yg akan menimpa kami, maka kami tak akan celaka bila Engkau harapan kami dan pegangan Kami. Maka shalawat serta salam atas pemimpin kami Sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Tuhan sekalian alam, sebanyak ciptaan-Nya, dan keridhoan diri-Nya, dan perhiasan Arsy-Nya, dan tinta kalimat-Nya.”
“Wahai Allah kami memohon kepada-Mu bertambahnya keimanan dalam beragama, keberkahan dalam usia, kesehatan tubuh, keluasan dalam rizki, dan taubat sebelum kematian, dan syahadat saat kematian, dan pengampunan setelah kematian, dan pengampunan di hari hisab, dan aman dari siksa, dan bagian dari surga, dan berilah kami kesempatan memandang kepada Dzat-Mu yang Maha Agung dan Mulia. Maka shalawat Allah dan salam semoga selalu atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabatnya.”
“(Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam). Sebanyak ciptaan-Nya, dan keridhoan diri-Nya, dan perhiasan Arsy-Nya, dan tinta kalimat-Nya.”
Demikian wirid yang sangat masyhur dan bermanfaat ini. Semoga kita dapat mengamalkannya setiap hari dan mendapatkan keberkahannya. Amin. []
Editor: Hakim
https://www.laduni.id/post/read/517468/wirid-syaikh-abu-bakar-bin-salim-dan-faedahnya.html