Ziarah di Makam KH. Achmad Damanhuri Ya’qub, Pendiri Pesantren Darussalam Subah, Batang

Daftar Isi:
1. Profil
2. Guru-Guru
3. Lokasi Makam
4. Haul
5. Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
6. Oleh-oleh
7. Referensi

1. Profil
KH. Achmad Damanhuri Ya’qub terlahir dengan nama Achmad Dzahabi di Kemiri Barat pada tanggal 3 Juni 1938. Ayahnya bernama Ya’qub adalah seorang petani tembakau yang sangat ulet dan ibunya bernama Siti Habibah.

KH. Damanhuri Ya’qub adalah kakak kandung dari KH. Ali Mustofa Ya’qub yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai ulama yang teguh memegang prinsip dan memiliki pengetahuan yang sangat luas.

KH. Achmad Damanhuri memulai pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Gunung Pring dan lulus tahun 1952, karena begitu besar minat belajar yang beliau miliki sehingga mendorong beliau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Diniyah Wustho Subah sekaligus nyantri di pondok pesantren yang diasuh oleh Kyai Sobari. Pada tahun 1956 beliau pindah ke Pesantren Mentosari Gringsing selama beberapa bulan, beliau juga tercatat pernah mondok di Pesantren Catak Gayam Jombang serta mondok di Pesantren Tebuireng Jombang.

Sekembalinya dari pesantren, pada tanggal 15 Agustus 1963, beliau mempersunting Nyai Siti Rohmah dan dari pernikahannya, beliau dikaruniai 6 putra-putri, 3 laki-laki dan 3 perempuan.

Foto: KH. Achmad Damanhuri Ya’qub

Simak juga biografi beliau di: Biografi KH. Achmad Damanhuri Ya’qub

2. Guru-Guru
1. Kyai Ya’qub (ayah),
2. Kyai Sobari,
3. KH. Muhaiminan Gunardo.

3. Lokasi Makam
Kompleks pemakaman Pondok Pesantren Darussalam. Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. KH. Achmad Damanhuri Ya’qub wafat pada tanggal 18 April 2011.

4. Haul
Haul dilaksanakan setiap tahunnya di Kompleks Pesantren Darussalam Subah, Batang. Pelaksanaan Haul diinformasikan oleh pihak pesantren.

5. Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat,
2. Untuk mendoakan,
3. Untuk mendapatkan keberkahan,
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua.

6. Oleh-Oleh
1. Coropikang Khas Batang,
2. Getuk Mawur,
3. Getuk Iris,
4. Soto Kebo Khas Batang,
5. Lamprak Lontong,
6. Surabi Kali Beluk, dll.

7. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: Ponpes Darussalam Kemiri 

https://www.laduni.id/post/read/525769/ziarah-di-makam-kh-achmad-damanhuri-yaqub-pendiri-pesantren-darussalam-subah-batang.html